Show simple item record

dc.contributor.advisorArruum, Diah
dc.contributor.authorNarty, Naomi
dc.date.accessioned2018-05-04T04:37:15Z
dc.date.available2018-05-04T04:37:15Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2556
dc.description.abstractStroke (Cerebrovaskuler Accident/ CVA) merupakan penyakit yang menyerang siapun dengan kejadian sangat mendadak dan merupakan salah satu penyebab kematian dan kecacatan neurologi utama di Indonesia selain penyakit jantung dan kanker. Diperkirakan prevalensi stroke di populasi sekitar 47 per 10.000 yang umumnya mengalami kecacatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pasien dengan stroke mengalami ganguan kognitive 33%, gangguan ekstermitas 30%, dan gangguan bicara 27% (Tarwoto, 2013). Stroke pada umumnya disebabkan oleh kebocoran atau pecahnya pembuluh darah (hemorrhagic stroke), tetapi dapat pula disebakan oleh suatu sumbatan pada aliran darah arterial (ischemik stroke) seperti pembentukan gumpalan darah. Hampir 85% pasien stroke mengalami stroke iskemik. Iskemik terjadi ketika darah tidak cukup mencapai jaringan otak sehingga mengakibatkan kurangnya ketersedian oksigen (hipoksia) dan glukosa (hipoglisemia) pada otak (DiGiulio dan Jackson, 2014).en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectDasar Mobilitas Fisiken_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Ny. Z dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Mobilitas Fisik di Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Poloniaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142500008en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record