dc.description.abstract | Kenyamanan dan perasaan nyaman adalah penilaian komprehensif seseorang
terhadap lingkungannya. Manusia menilai kondisi lingkungan berdasarkan rangsangan
yang masuk ke dalam dirinya melalui keenam indera melalui syaraf dan dicerna oleh
otak untuk dinilai. Dalam hal ini yang terlibat tidak hanya masalah fisik biologis, namun
juga perasaan. Suara, cahaya, bau, suhu dan lain-lain rangsangan ditangkap sekaligus,
lalu diolah oleh otak. Kemudian otak akan memberikan penilaian relatif apakah kondisi
itu nyaman atau tidak. Ketidaknyamanan di satu faktor dapat ditutupi oleh faktor lain
(Satwiko, 2009).
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat
subyektif karena perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala atau
tingkatannya, dan hanya orang tertentu yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa
nyeri yang dialaminya. Munculnya nyeri berkaitan erat dengan reseptor dan adanya
rangsangan. Reseptor nyeri yang dimaksud adalah nociceptor, merupakan ujung-ujung
saraf sangat bebas yang memiliki myelin yang tersebar pada kulit dan mukosa,
khususnya pada visera, persendian, dinding arteri, hati, dan kandung empedu. Reseptor
nyeri dapat memberikan respon akibat adanya stimulus atau rangsangan.Stimulus
tersebut dapat berupa zat kimia seperti histamine, bradikinin, prostaglandin, dan
macam-macam asam yang dilepas apabila terdapat kerusakan pada jaringan akibat
kekurangan oksigenasi. Stimulus tersebut dapat berupa termal, listrik, atau mekanis
(Hidayat, 2012). | en_US |