Pengaruh Kombinasi Fisioterapi Dada dan Active Cycle Breathing Tecnique Terhadap Saturasi Oksigen, Frekuensi Pernapasan, Kemampuan Mengeluarkan Sputum dan Lama Hari Rawat pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronik di Ruang Rawat Inap RSUP H. Adam Malik Medan
View/ Open
Date
2019Author
Pakpahan, Rotua Elvina
Advisor(s)
Tarigan, Amira Permatasari
Sitohang, Nur Asnah
Metadata
Show full item recordAbstract
Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) adalah penyakit yang disebabkan oleh paparan partikel berbahaya yang dapat dicegah dan diobati, ditandai dengan gejala pernapasan persisten dan pembatasan aliran udara yang disebabkan oleh keletihan jalan napas dan atau alveolar. PPOK saat ini merupakan penyebab utama kematian ke-4 di dunia namun diproyeksikan menjadi penyebab utama kematian ke-3 pada tahun 2020. Tujuan penelitian ini untuk menguji pengaruh kombinasi fisioterapi dada dan Active Cycle Breathing Tecnique terhadap saturasi oksigen, frekuensi pernapasan, kemampan mengeluarkan sputum dan lama hari rawat pada pasien PPOK di ruang rawat inap RSUP Haji Adam Malik Medan. Metode penelitian yag digunakan adalah kuasi eksperimen dengan pendekatan pre test dan post test control group design. Teknik sampling yang digunakan peneliti adalah purposive sampling dengan jumlah responden 60, dibagi menjadi 30 kelompok intervensi dan30 kelompok kontrol. Hasil penelitian yang diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan frekuensi pernapasan pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi sesudah diberi perlakuan dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Perbedaaan proporsi kemampuan mengeluarkan sputum pada kelompok intervensi mempunyai kemungkinan 7 kali lebih produktif dibandingkan kelompok kontrol. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara saturasi oksigen dan lama hari rawat pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol sesudah diberikan perlakuan. Nilai p saturasi oksigen adalah 0,850 dan nilai p lama hari rawat adalah 0,068 (p>0,05). Diharapkan praktek keperawatan dan pendidikan keperawatan meningkatkan pengetahuan dan skill dalam memberikan tindakan fisioterapi dada dan Active Cycle Breathing Technique (ACBT) sehingga mampu mengaplikasikan tindakan tersebut kepada pasien yang mengalami masalah retensi sputum di jalan napas khususnya pasien PPOK.
Collections
- Master Theses [443]