Peranan Scaling-Root Planing Disertai Aplikasi Subgingiva Tetrasiklin 0,7% Berbasis Hidrogel Kitosan pada Model Periodontitis Tikus (Evaluasi Parameter Klinis dan Jumlah Sel Fibroblas pada Ligamen Periodontal)

Abstract

Introduction: Periodontal disease is a disease caused by bacterial plaque activity which cause a destruction to the periodontium. The purpose of scaling and root planing (SRP) is to eliminate bacteria plaque, calculus and to create a smooth root surface. Tetracycline was a broad-spectrum antibiotic which mediated a penetration to the deep pocket and the anti-collagenase characteristic of the drugs help in regeneration of the connective tissue by increasing the secretion of the fibroblast and reduce the osteoclast cells activity. Purpose: The purpose of this study is to evaluate the changes of the clinical parameters and the amount of fibroblast cells through histological evaluation. Material and Methods: The total of 27 male Wistar rats were used in this study and divided into three group. The intervention in the first group was SRP with an application of tetracycline 0,7% for 7 days. The intervention for the second group was SRP with an application of tetracycline 0,7% once. The intervention for the third group was only SRP. The clinical parameter was evaluated at the baseline and 14 days later the clinical parameters were re-evaluated and histological evaluation was conducted. Results: This study shows that the first group had the greatest change on clinical parameters with the best secretion of the fibroblast cells and it was statistically significance (p<0,05). Conclusion: Scaling and root planing with an application of tetracycline for 7 days gave the best result on the clinical parameters changes and a better amount of fibroblast cells secretion.

Pendahuluan: Penyakit periodontal merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang mempengaruhi jaringan pendukung gigi. Scaling-root planning (SRP) bertujuan untuk menyingkirkan plak, kalkulus dan menghaluskan permukaan akar yang menjadi faktor utama terjadinya penyakit periodontal. Tetrasiklin merupakan antibiotik berspektrum luas yang dapat berpenetrasi kedalam jaringan dan antibiotik satu-satunya yang memiliki sifat anti kolagenase serta dapat meningkatkan perlekatan dan regenerasi dengan cara meningkatkan perlekatan fibroblas, mengurangi kerusakan dari jaringan dan tulang alveolar. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbaikan parameter klinis dan jumlah sel fibroblas yang ditinjau secara histologis. Bahan dan Cara: Sampel penelitian yaitu tikus wistar jantan sebanyak 27 ekor yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan. Kelompok pertama diberikan perlakuan berupa SRP dengan aplikasi tetrasiklin 0,7% selama 7 hari berturut, kelompok kedua diberikan perlakuan SRP dengan tetrasiklin 0,7% 1 kali saja dan kelompok yang hanya dilakukan SRP saja. Parameter klinis diperiksa sebelum diberikan intervensi dan pada hari ke-14 dilakukan pemeriksaan kembali parameter klinis dan pengamatan jumlah sel fibroblas. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perubahan parameter klinis yang lebih baik, serta jumlah sel fibroblas yang lebih banyak tampak pada kelompok yang dilakukan SRP disertai aplikasi tetrasiklin selama 7 hari dibandingkan kelompok lainnya dan hasil ini siginifikan secara statistik (p<0,05). Kesimpulan: Scaling-root planing disertai aplikasi tetrasiklin 0,7% selama 7 hari memberikan perubahan parameter klinis yang lebih baik serta sekresi sel fibroblas yang lebih banyak.