Perbandingan Nilai Mean Arterial Pressure pada Anestesia Total Intravena Menggunakan Kombinasi Ketamin dan Propofol (Ketofol) dengan Ketamin Tunggal pada Pasien yang Menjalani Prosedur Diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu RSUP Haji Adam Malik Medan

Abstract

Introduction: Intraoperative blood pressure is one of the important concerns in anesthesia and will provide different clinical results. The use of general anesthesia will affect the stability of blood pressure. Objective: This study aims to determine the comparison of Mean Arterial Pressure values in intravenous total anesthesia using a combination of ketamine and propofol (ketofol) with single ketamine in patients undergoing diagnostic procedures at the Integrated Diagnostic Installation of the Haji Adam Malik General Hospital Medan. Method: This research is a double-blind experimental research. The study was conducted at the General Hospital of Haji Adam Malik Medan (RSUP HAM) from February to March 2020. The total sample obtained was 38, of which 19 samples were given ketofol treatment, wphile 19 other samples were given ketamine treatment. Then measured Arterial Pressure before being treated, and during the 5th, 10th, 15th, and 20th minutes after induction. Data collection was carried out using a questionnaire. Results: Average of Mean Arterial Pressure (MAP) in the group given ketamine was more increased compared to the group given ketofol after observation for 5 minutes (T1), 10 minutes (T2), 15 minutes (T3), and 20 minutes (T4). Statistically, there were significant differences. Conclusion: Comparison between ketofol and ketamine give result that ketofol maintains Mean Arterial Pressure (MAP) of patients undergoing total intravenous anesthesia become more stable, meanwhile ketamine increases Mean Arterial Pressure (MAP).

Pendahuluan: Tekanan darah intraoperatif adalah salah satu perhatian penting pada tindakan anestesi dan akan memberikan hasil klinis yang berbeda-beda. Penggunaan anestesi umum akan mempengaruhi stabilitas dari tekanan darah. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai Mean Arterial Pressure pada anestesia total intravena menggunakan kombinasi ketamin dan propofol (ketofol) dengan ketamin tunggal pada pasien yang menjalani prosedur diagnostik di Instalasi Diagnostik Terpadu Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental tersamar ganda. Penelitian dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan (RSUP HAM) dari bulan Februari-Maret 2020. Total sampel yang diperoleh adalah 38, dimana 19 sampel diberikan perlakuan ketofol, sedangkan 19 sampel lainnya diberikan perlakuan ketamin. Kemudian diukur Mean Arterial Pressure sebelum diberi perlakuan, dan sewaktu menit ke 5, 10, 15, dan 20 setelah induksi. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Hasil: Nilai rerata Mean Arterial Pressure (MAP) pada kelompok yang diberikan ketamin lebih meningkat dibandingkan dengan kelompok yang diberikan ketofol setelah pengamatan selama 5 menit (T1), 10 menit (T2), 15 menit (T3), dan 20 menit (T4). Secara statistik, didapatkan perbedaan yang signifikan. Kesimpulan: Perbandingan antara ketofol dengan ketamin memberi hasil bahwa ketofol menjaga Mean Arterial Pressure (MAP) pasien yang menjalani anestesia umum total intravena lebih stabil, sedangkan ketamin meningkatkan Mean Arterial Pressure (MAP).