Evaluasi Kadar Matrix Metalloproteinase-13 dan Tissue Inhibitor of Metalloproteinase-1 Saliva pada Pasien Periodontitis Kronis

Abstract

Periodontal damage is the result of an imbalance between matrix metalloproterinase and its inhibitors. Increased matrix metalloproteinases and decreased tissue inhibitors from matrix metalloproteinase levels cause degradation of connective tissue collagen and alveolar bone. MMP-13 is the second highest enzyme after MMP-8 involved in periodontal tissue damage. Tissue Inhibitor of Metalloproteinase (TIMP) functions to regulate MMP activity. TIMP-1 is known as an inhibitor of matrix metalloproterinase. The purpose of this study was to show the comparison of MMP-13 levels and TIMP-1 levels in the saliva of patients with chronic periodontitis and healthy patients. The study sample was selected from patients who came for treatment at Periodontic Installation Universitas Sumatera Utara (USU). The selected patients were 16 patients with a diagnosis of chronic periodontitis and 16 healthy patients. The results showed that salivary MMP-13 levels in chronic periodontitis patients were higher than salivary MMP-13 levels in healthy patients and the difference was statistically significant (p <0.05). These results also showed that salivary TIMP-1 levels in chronic periodontitis patients were lower than TIMP-1 saliva levels in healthy patients and the difference was statistically significant (p <0.05). There was a positive correlation between salivary MMP-13 in patients with chronic periodontitis with pocket depth, attachment loss, gingival index and papilla bleeding index but not statistically significant (p> 0.05). There was a positive correlation between MMP-13 saliva in healthy patients with gingival index and papilla bleeding index but it was not statistically significant (p> 0.05). There was a negative correlation of TIMP-1 saliva in patients with chronic periodontitis with pocket depth, attachment loss, gingival index, and papilla bleeding index but not statistically significant except the correlation between TIMP-1 saliva and pocket depth (p> 0.05). There was a negative correlation of TIMP-1 saliva in healthy patients with pocket depth, gingival index, and papilla bleeding index but it was not statistically significant (p> 0.05).

Kerusakan periodontal merupakan hasil dari ketidakseimbangan antara matrix metalloproterinase dan inhibitornya. Peningkatan matrix metalloproteinase dan penurunan inhibitor jaringan dari level matrix metalloproteinase menimbulkan degradasi kolagen jaringan ikat dan tulang alveolar. MMP-13 merupakan enzim yang menempati urutan kedua terbanyak setelah MMP-8 yang terlibat dalam kerusakan jaringan periodontal. Tissue Inhibitor of Metalloproteinase (TIMP) berfungsi untuk mengatur aktivitas MMP. TIMP-1 dikenal sebagai inhibitor dari matrix metalloproterinase.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan perbandingan kadar MMP-13 dan level TIMP-1 pada saliva pasien periodontitis kronis dan pasien sehat. Sampel penelitian dipilih dari pasien yang datang untuk melakukan perawatan di Instalasi Periodontik Universitas Sumatera Utara (USU). Pasien yang dipilih adalah 16 pasien dengan diagnosis periodontitis kronis dan 16 pasien sehat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar MMP-13 saliva pada pasien periodontitis kronis lebih tinggi daripada kadar MMP-13 saliva pada pasien sehat dan perbedaannya signifikan secara statistik (p<0,05). Hasil ini juga menunjukkan bahwa kadar TIMP-1 saliva pada pasien periodontitis kronis lebih rendah dari kadar TIMP-1 saliva pada pasien sehat dan perbedaannya signifikan secara statistik (p<0,05). Terdapat korelasi positif yang antara MMP-13 saliva pada pasien periodontitis kronis dengan kedalaman poket, kehilangan perlekatan, indeks gingiva dan indeks perdarahan papila namun tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Terdapat korelasi positif antara MMP-13 saliva pada pasien sehat dengan indeks gingiva dan indeks perdarahan papila namun tidak signifikan secara statistik (p>0,05). Terdapat korelasi negatif TIMP-1 saliva pada pasien periodontitis kronis dengan kedalaman poket, kehilangan perlekatan, indeks gingiva, dan indeks perdarahan papila namun tidak signifikan secara statistik kecuali korelasi antara TIMP-1 saliva dengan kedalaman poket (p>0,05). Terdapat korelasi negatif TIMP-1 saliva pada pasien sehat dengan kedalaman poket, indeks gingiva, dan indeks perdarahan papila namun tidak signifikan secara statistik (p>0,05).