Efek Penambahan Kitosan Nanopartikel Molekul Tinggi Terhadap Degradasi Resin Komposit Nanofill dan Nanohybrid Yang di Rendam Pada Saliva Dengan PH Berbeda (Penelitian In Vitro)

Abstract

Composite resin is a restorative / filling material with colors similar to the teeth, is not sensitive to dehydration, and relatively easy to manipulate. One of the development of nanotechnology in dentistry is nanofill and nanohybrid composite resin with very small particle size, and has different results on physical, mechanical, and optical. In oral cavity, the restoration material is composed of various kinds of pH of saliva, both acidic and basic, which can affect the resin's properties including changes of surface roughness. Chitosan is a biomaterial that continues to be developed because it has various medical benefits and is proven to be safe for humans. Aim of this study is to analyze the strength of composite resin restoration that added with 1% chitosan high molecular nanoparticles to surface degradation. Thirty-six human premolar teeth were collected and divided randomly into 12 groups (r = 3). Each group was grouped according to different types of restoration material and pH of saliva. Samples were tested using Scanning Electron Microscopy (SEM) to see surface degradation. Based on this research, the conclusion about 0.1% chitosan in nano hybrid composite resin at pH 7 shows that surface stability is still found degradation, but nanofill composite resin using 0.1% chitosan shows different results, so the degradation rate is still below nanohybrid composite resin using 0.1% chitosan to surface degradation.

Resin komposit merupakan bahan tumpatan atau restorasi yang memiliki warna yang mirip dengan warna gigi, tidak peka terhadap dehidrasi, dan relatif mudah untuk dimanipulasi. Perkembangan nanoteknologi pada bidang kedokteran gigi salahsatunya adalah resin komposit nano fill dan nano hybrid dengan ukuran partikel sangat kecil, dan memiliki hasil yang berbeda pada fisik, mekanik, dan optik. Dalam rongga mulut, bahan restorasi resin komposit berkontak dengan berbagai macam pH saliva, baik asam maupun basa yang dapat mempengaruhi perubahan sifat fisik resin komposit termasuk perubahan kekasaran permukaan. Kitosan merupakan biomaterial yang terus dikembangkan karena memiliki berbagai manfaat medikal dan terbukti aman untuk manusia. Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis kekuatan Restorasi Resin komposit bila ditambahkan kitosan Molekul tinggi nanopartikel 1% terhadap degradasi permukaan. Sampel adalah 36 gigi premolar manusia yang dikumpulkan dan dibagi secara acak menjadi 12 kelompok (r = 3). Masing-masing kelompok dikelompokkan berdasarkan jenis bahan tumpatan dan pH saliva yang berbeda Sampel di uji dengan menggunakan Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk melihat degradasi permukaan. Berdasarkan penelitian ini bahwa kesimpulannya penambahan kitosan 0,1 % pada resin komposit nano hybrid pada pH 7 menunjukkan permukaan yang lebih stabil walaupun masih dijumpai degradasi, akan tetapi resin komposit nanofill dengan penambahan kitosan 0,1 % menunjukkan hal yang berbeda, walaupun tingkat degradasi masih di bawah nanohybrid yang di tambahkan kitosan 0,1% dalam degradasi permukaan.