Show simple item record

dc.contributor.advisorTarigan, Utama Abdi
dc.contributor.advisorBuchari, Frank Bietra
dc.contributor.authorMinori, Nora
dc.date.accessioned2020-06-08T01:44:01Z
dc.date.available2020-06-08T01:44:01Z
dc.date.issued2019
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/25869
dc.description.abstractBackground: PRP application helps heal the wound and fastens reepithelialization in wound area. Platelets play an important role in hemostasis and wound healing after tissue damage. After trauma, platelets will activate fibrinogen and form fibrin clot that works as hemostatic agents and tissue adhesive. PRP increases collagen type I expression, MMP-1 and mRNA in human’s fibroblast. PRP induces the synthesis of new collagen through fibroblasts. By adding PRP or PPP in cell culture will help fat stem cells and human’s dermal fibroblasts proliferation. Materials and Method: Forty Wistar albino rats were divided into 2 groups of 20 rats each. Group 1 (platelet-rich plasma group) was exposed to burn injury and topical platelet-rich plasma was applied. Group 2 (control group) was exposed to burn injury and normal saline. A group of 20 Wistar rats were used as blood donors for platelet-rich plasma. The skin tissue was harvested on the fourteenth day and the rats were killed on the same day. Tissue’s fibroblast, PMN, vessels proliferation and collagen were examined histologically. Result: Histopathologically, there were significantly higher fibroblast, vessels proliferation and collagen levels (P>0.05) in the platelet-rich plasma group than in the control group. There is no significant difference in PMN in both group statistically. Conclusion: Platelet-rich plasma seems to improve burn healing in this experimental burn injury model. As an initial conclusion, it appears that plateletrich plasma can be used in humans, although further studies should be performed with this type of treatment.en_US
dc.description.abstractLatar belakang Aplikasi PRP dapat membantu penyembuhan luka dan mempercepat epitelialisasi pada luka. Platelet mempunyai peranan penting dalam hemostasis dan penyembuhan luka pasca kerusakan jaringan. Setelah trauma platelet akan mengaktivasi fibrinogen dan membentuk bekuan fibrin yang bekerja sebagai agen hemostatic dan adhesive jaringan. PRP meningkatkan ekspresi kolagen tipe I, MMP-1 dan mRNA pada fibroblast manusia. PRP menginduksi sintesis kolagen baru melalui fibroblast. Penambahkan PRP maupun PPP pada kultur sel akan membantu proliferasi sel punca lemak dan fibroblast kulit manusia. Metode Penelitian Empat puluh tikus WIstar dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari masingmasing 20 tikus. Kelompok 1 (kelompok PRP) setelah terekspos dengan luka bakar maka PRP diaplikasikan pada luka tersebut. Kelompok 2 (kelompok kontrol) setelah terekspos dengan luka bakar akan dioleskan normal saline. PRP diambil dari kelompok tikus donor sebanyak 20 ekor. Luka dieksisi pada hari ke- 14 dan diwarnai dengan pewarnaan histokimia dan dibandingkan fibroblast, PMN, proliferasi pembuluh darah dan kolagen pada kedua kelompok. Hasil Hasil histopatologi menyatakan bahwa fibroblast, proliferasi pembuluh darah dan kolagen pada kelompok PRP lebih tinggi daripada kelompok kontrol (P>0.05). Tidak ada perbedaan signifikan pada kedua kelompok dalam jumlah PMN. Kesimpulan PRP membantu penyembuhan luka bakar pada penelitian ini. PRP dapat juga digunakan pada manusia walaupun masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk aplikasi pada luka bakar.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectPlatelet Rich Plasmaen_US
dc.subjectPRPen_US
dc.subjectLuka Bakaren_US
dc.subjectPenyembuhan Lukaen_US
dc.titleEfek PRP (Platelet-Rich Plasma) Terhadap Desposisi Kolagen pada Luka Bakar Mid-Dermal pada Tikus Wistaren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM147102001
dc.description.pages84 Halamanen_US
dc.description.typeTesis Magisteren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record