Asuhan Keperawatan pada Ny.M dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar : Istirahat & Tidur Pasien Hipertensi di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia
View/ Open
Date
2017Author
Sibarani, Desi Rohana
Advisor(s)
Wahyuni, Sri Eka
Metadata
Show full item recordAbstract
Kebutuhan aktifitas istirahat dan tidur merupakan suatu kesatuan yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi (Tarwoto dan Wartonah, 2010). Tidur merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Tanpa jumlah tidur dan istirahat yang cukup, kemampuan untuk berkonsentrasi dan beraktifitas akan menurunkan serta meningkatkan iritabilitas (Potter & Perry,2005). Tidur dikarakteristikkan dengan aktifitas metabolisme tubuh menurun, tingkat kesadaran yang bervariasi, perubahan proses fisiologi tubuh, dan penurunan respon terhadap stimulus eksternal (Wahid, 2007).Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang-ulang dan masing-masing menyatakan fase kegiatan otak dan badaniah yang berbeda (Tarwoto & Wartonah, 2006).
Manusia menggunakan sepertiga waktu dalam hidup untuk tidur, keadaan tidur yang normal dapat berubah, perubahan keadaan tidur ini dipengaruhi oleh faktor fisiologis dan non fisiologis. Faktor fisiologis yaitu penyakit fisik sedangkan faktor non fisiologis yaitu obat-obatan dan substansi, gaya hidup, pola tidur yang biasa dan mengantuk berlebihan pada siang hari, stress emosional, lingkungan, latihan fisik dan kelelahan serta asupan makanan dan kalori ( Potter & Perry, 2005).Keluhan tentang kesulitan tidur waktu malam hari seringkali terjadi diantara lansia dan kecenderungan untuk tidur siang kelihatan meningkat secara progresif dengan bertambahnya usia. Peningkatan waktu tidur disiang hari dapat terjadi karena seringnya terbangun pada malam hari ( Evans & Rogers, 1994 dalam Potter & Perry, 2005).
Collections
- Diploma Papers [181]