Asuhan Keperawatan pada An. A dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Nutrisi di Kelurahan Sari Rejo Medan Polonia
View/ Open
Date
2017Author
Siregar, Eva Marini
Advisor(s)
Sitohang, Nur Asnah
Metadata
Show full item recordAbstract
Gizi merupakan faktor penting untuk mewujudkan manusia Indonesia. Berbagai penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan gizi, terutama pada usis dini akan berdampak pada tumbuh kembang anak. Anak yang kurang gizi akan tumbuh kecil, kurus, dan pendek. Gizi kurang pada anak, serta berpengaruh terhadap menurunnya produktivitas anak(Depkes RI,2014)
Masalah gizi di indonesia dan di negara berkembang pada umummnya masih didominasi oleh masalah Kurang Energi Protein (KEP), masalah Anemia Besi, masalah Gangguan Akibat Kekurangan Yodium(GAKY), masalah Kurang Vitamin A (KVA) dan masalah obesitas di kota-kota besar.
Gizi seimbang bagi anak usia 0-2 tahun dimulai sejak konsepsi sampai dua tahun pertama lahir, masa ini adalah masa kritis, periode ini sel-sel otaknya sudah mencapai lebih dari 80%. Kekurangan gizi pada masa kehidupan ini perlu perhatian serius. Pola makan dengan gizi seimbang, bayi akan tumbuh dan berkembang secara optimal, termasuk kecerdasannya. Kurang perhatian orang tua khususnya ibu pada periode kritis ini, kegagalan tumbuh kembang optimal akan terbawa terus sampai dewasa secara permanen. Bila pola pemberian ASI tidak benar atau Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) tidak mencukupi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh, bayi akan mengalami gangguan pertumbuhan (WHO, 2010).
Collections
- Diploma Papers [181]