Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Dark Love Karya Ken Terate: Kajian Psikologi Sastra

Abstract

Karya sastra tercipta berdasarkan imajinasi pengarang. Suatu hal yang tidak dapat dipungkiri adalah suatu kenyataan bahwa seorang pengarang itu senantiasa hidup dalam suatu ruang dan waktu tertentu. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui konflik batin yang terjadi pada tokoh Kirana dalam novel Dark Love karya Ken Terate dengan menggunakan teori psikoanalisis konflik batin. Sumber data primer skripsi ini adalah novel Dark Lovekarya Ken Terate yang diterbitkan pada tahun 2018 dengan fokus penelitian konflik batin tokoh utama, faktor penyebab konflik, dan respon tokoh dalam menghadapi konflik yang dikaji dengan pendekatan psikologi sastra. Pengumpulan data dilakukan menggunakan metode heuristik dan hermeneutik. Metode heuristik adalah pembacaan karya sastra berdasarkan struktural bahasanya, merupakan langkah untuk menemukan makna melalui pengkajian struktur dengan mengintrepetasikan teks sastra secara referensial lewat tanda-tanda linguistik. Langkah ini bersifat referensial, adalah bahasa harus dihubungkan dengan hal-hal nyata, Hermeneutik adalah permbacaan karya sastra berdasarkan konvensi sastranya. Hasil penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut 1) Konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel Dark Love yaitu (1) ketegangan (a) kebutuhan; (b) kecemasan; (c) transformasi energi. (2) dinamisme, (a) kedengkian; (b) keintiman; (c) berahi. (3) sistem diri. (4) personifikasi (a) ibu yang baik; ibu yang buruk; (b) personifikasi saya; (c) personifikasi eidetik. (5) proses kognitif (a) tingkat prototaksis; (b) tingkat parataksis; (c) tingkat sintaksis. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi konflik batin tokoh utama dalam novel Dark Love, yaitu: nafsu yang tidak bisa ditahan dan sikap tertutup pada tokoh utama. 3) Cara tokoh utama mengatasi konflik batin pada novel Dark Love yaitu dengan menceritakannya pada kekasihnya my prince.