Analisis Tipologi Arsitekstur dan Makna Vihara Tri Ratna Tanjung Balai Asahan

Abstract

Judul penelitian ini adalah “Analisis Tipologi dan makna Arsitektur Vihara Tri Ratna Tanjung Balai”. Rumusan masalah penelitian ini adalah 1) Bagaimana Tipologi pada bangunan Vihara Tri Ratna?2)Bagaimana Arsitekstur pada elemen bangunan vihara Tri Ratna di kota tanjung balai?Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan diuraikan secara deskriptif.Teori yang digunakan untuk menjawab kedua rumusan masalah diatas adalah Teori Arsitekstur dari Guido Francesscatto dan Teori Semiotik dari Ferdinand de Sausure. Teknik yang digunakan adalah: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian menganalisis tipologi dan makna arsitekstur pada bangunan dan membuat kesimpulan dari fungsi dan makna Tipologi Arsitekstur pada bangunan Vihara Tri Ratna. Hasil yang diperoleh yaitu: 1) Tipologi bangunan Vihara Tri Ratna di areal utama vihara Tri ratna

The title of this research is "Analysis of Typology and Architectural Meaning of Tri Ratna Tanjung Balai Vihara". The formulation of the problem of this research are 1) What is the typology in the building of Tri Ratna Monastery? 2) How do architects in the building elements of the Tri Ratna monastery in the city of Tanjung Balai? The research method used was a qualitative research method and described descriptively. Theories used to answer the two problem formulations above are the Architectural Theory of Guido Francesscatto and the Semiotic Theory of Ferdinand de Sausure. The techniques used are: observation, interview, and documentation. Then analyze the typology and meaning of architecture in buildings and make conclusions from the function and meaning of architectural typology in the building of the Tri Ratna Temple. The results obtained are: 1) Typology of building the Tri Ratna Temple in the main area of the Tri Ratna Temple