dc.description.abstract | Salah satu perawatan dari radang pulpa adalah pemberian bahan antiinflamasi. Antinflamasi bertujuan untuk menghilangkan iritasi dan melindungi pulpa, agar pulpa dapat mempertahankan vitalitasnya. Daun mangrove merupakan salah satu bahan alami yang dapat dijadikan alternatif bahan antiinflamasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak daun mangrove (Acanthus ilicifolius) sebagai alternatif bahan antiinflamasi.
Jenis penelitian ini adalah eksperimental in vivo dengan Post Test Only Control Group Design. Bentuk sampel berupa gigi molar tikus jantan putih. Pengujian potensi antiinflamasi dari daun mangrove (Acanthus ilicifolius) dalam penelitian ini menggunakan 4 sampel pada masing-masing kelompok yaitu kelompok A (ekstrak daun mangrove 5%), kelompok B (ekstrak daun mangrove 10%), kelompok C (pulperyl), dan kelompok D kontrol negatif) dengan 3 kelompok hari yang berbeda yaitu hari ke-3, hari ke-7 dan hari ke-14.
Hasil penelitian tentang uji potensi antiinflamasi dari daun mangrove (Acanthus ilicifolius) menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan efek antiinflamasi ekstrak daun mangrove (Acanthus ilicifolius) 5% dan10%, kontrol positif (pulperyl) dan kontrol negatif (larutan saline) pada hari ke-3 dalam menurunkan sel radang pada pulpa, sedangkan nilai p pada hari ke-7 dan hari ke-14 adalah 0,30 dan 0,28 yang berarti ada perbedaan. Selain itu, ada efek antiinflamasi ekstrak daun mangrove (Acanthus ilicifolius) 5%, ekstrak daun mangrove (Acanthus ilicifolius) 10%, kontrol positif (pulperyl) dan kontrol negatif (larutan saline) dimana terjadi penurunan sel-sel radang pulpa antara hari ke-3, 7 dan 14.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun mangrove (Acanthus ilicifolius) dapat dijadikan sebagai alternatif bahan antinflamasi. | en_US |