Uji Karakterisasi Pada Simplisia Serbuk Daun Bawang Batak (Allium chinense G. Don.) di Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan

Abstract

Latar Belakang: Pada hakekatnya manusia membutuhkan pangan yang memadai serta kualitasnya pantas untuk ukuran segi estetika dan kesehatan. Pengawasan mutu terhadap produk-produk pertanian yang beredar merupakan tanggungjawab produsen kepada konsumen. Bawang Batak merupakan tanaman pangan yang dikonsumsi sebagai bumbu masakan, sayuran dan obat. Maka dari itu perlu dilakukan uji karakterisasi simplisia serbuk daun Bawang Batak. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dari simplisia serbuk daun bawang Batak (Allium chinense G. Don.) memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Standar Nasional Indonesia (SNI). Metode: Sampel yang dianalisa adalah sampel dari Laboratorium Makanan Minuman Hasil Pertanian Balai Riset dan Standardisasi Industri Medan dengan kode AK 0050. Uji karakterisasi sampel yang dilakukan yaitu penetapan kadar air dengan metode destilasi, penetapan kadar sari larut air dan etanol dengan metode maserasi, penetapan kadar abu dan abu tak larut asam dengan metode cara kering. Hasil: Uji karakterisasi simplisia serbuk daun bawang batak (Allium chinense G. Don.) dengan kode: AK 0050 mempunyai kadar air 12,72%; kadar sari larut air 23,3%; kadar sari larut etanol 10,8%; kadar abu 9,98% dan kadar abu tak larut asam 0,37%. Kesimpulan: karakteristik dari simplisia daun bawang batak (Allium chinense G. Don.) menunjukkan bahwa kadar sari larut air dan kadar abu tak larut asam memenuhi persyaratan standar yang berlaku sedangkan kadar air, kadar sari larut etanol dan kadar abu tidak memenuhi persyaratan standar yang berlaku.