Show simple item record

dc.contributor.advisorSitohang, Nur Asnah
dc.contributor.authorSianturi, Sri Rejeki
dc.date.accessioned2018-05-09T06:53:16Z
dc.date.available2018-05-09T06:53:16Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2634
dc.description.abstractMenurut World Health Organization diare adalah suatu penyakit yang ditandai dengan perubahan bentuk dan konsistensi tinja yang lembek sampai mencair dan bertambahnya frekuensi buang air besar yang lebih dari biasa ,yaitu 3 kali atau lebih dalam sehari yang mungkin dapat disertai dengan muntah atau tinja yang berdarah.Diare merupakan penyakit umum yang masih menjadi masalah kesehatan utama pada anak terutama pada balita di berbagai negara-negara berkembang.Diare adalah kehilangan cairan dan elektrolit secara berlebihan yang terjadi karena frekuensi satu kali atau lebih buang air besar dengan bentuk tinja yang encer dan cair(Suriada &Yuliana 2006 hal.83). Penderita diare paling sering menyerang anak dibawah lima tahun (balita).Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health Organitation (WHO) pada tahun 2009 menyatakan bahwa lebih dari sepertiga kematian anak secara global disebabkan karena diare sebanyak 35%.United Nation International Children’s Emergency Fund (UNICEF) memperkirakan bahwa secara global diare menyebabkan kematian sekitar 3 juta penduduk setiap tahun (Herman,2009).Beban global diare pada tahun 2011 adalah 9,00% balita meninggal dan 1,0%untuk kematian neonatus.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectKekurangan Volume Cairanen_US
dc.subjectDiareen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Anak M. denganPrioritas Masalah Kekurangan Volume Cairan pada Kasus Diare di Jln Karya Bakti I Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Poloniaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142500036en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record