Strategi Komunikasi Dinas Kominfo dalam Mensosialisasikan Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Perizinan Usaha Warung Internet

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi Dinas Kominfo dalam mensosialisasikan Peraturan Walikota Medan nomor 28 Tahun 2011 tentang perizinan usaha warung internet (warnet), hambatan dalam pelaksanaan sosialisasi serta strategi komunikasinya. Peneliti menggunakan metode kualitatif, pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipan dan dokumentasi. Informan penelitian ada 6 (enam) orang pengusaha warnet dan 2 (dua) orang operator warnet pada dua kecamatan di kota Medan. Hasil penelitian menemukan bahwa Dinas Kominfo dalam melaksanakan sosialisasi dengan mengunjungi warnet dan mendistribusikan surat himbauan berisi aturan warnet melalui petugas, mengundang pengusaha serta masyarakat dalam kegiatan sosialisasi yang diadakan di kantor Kecamatan. Faktor penghambat ada 3 (tiga) yaitu, 1) Hambatan teknis berupa keterbatasan pengetahuan pengusaha dan operator dalam memblokir situs asusila dan judi online, kelalaian operator dalam mengawasi pengguna warnet sehingga ditemui pengguna yang mengakses konten negatif. 2) Hambatan lainnya yaitu psikologis dimana pengusaha warnet merasa aturan tentang jam operasional belum semua mentaati sebab masih ada warnet yang buka 24 jam. 3) Hambatan manusiawi yaitu orientasi pada keuntungan finansial bagi pengusaha warnet. Strategi komunikasi yang dilakukan Dinas Kominfo adalah pemutakhiran metode yaitu metode sambang dengan tim dan metode interaktif. Strategi komunikasi ini diharapkan efektif untuk mengurangi jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh pengusaha warnet di kota Medan.