Pengaruh Aplikasi Subgingiva Gel Kuersetin 2% Setelah Skeling Dan Root Planing Terhadap Konsentrasi IL-6 Dan Parameter Klinis Pasien Periodontitis Kronis

Abstract

Introduction: Quercetin is reported as a long-lasting anti-inflammatory substance and has a strong anti-inflammatory capacity by reducing proinflammatory cytokines. Interleukin-6 (IL-6) is a proinflammatory cytokine that is produced locally in inflammatory tissue after activation of lipopolysaccharides and other cytokines. The biological activity of IL-6 increases T cell proliferation and accelerates bone resorption by increasing osteoclast formation. Application of quercetin gel as a form of local application therapy contributes to the decrease of IL-6 and clinical parameters of periodontitis patients. Objective: This study aimed to analyze the effect of subgingival application of quercetin gel following scaling and root planing on IL-6 concentration and clinical parameters decrease, to analyze the correlation of IL-6 concentration decrease on clinical parameters decrease of chronic periodontitis patients. Materials and Methods: The study used 2% quercetin gel after scaling and root planing and 0.2% chlorhexidine gel as comparison. Sample was divided into three groups, namely quercetin gel group, control group (chlorhexidine gel and without the gel group). Gingival crevicular fluid was taken before and after the treatment measures in each group and then IL-6 examination was performed. Clinical parameters were also examined before and after treatment measures in each group. This study used a pretestpostets control group design. Results: There was significant difference (p<0.05) on the IL-6 concentration decrease before and after administering quercetin gel (43.49%). There was significant difference before and after gel administration to the decrease of G i n g i v a l I n d e x ( GI) and Papillary Bleeding Index (PBI) respectively 89.24% and 60.51% (p<0,05). There was significant difference (p<0.05) between quercetin gel and chlorhexidine gel group, between quercetin gel and without the gel group. There was strong, positive and significant correlation between IL-6 with GI and PBI, respectively 0.899 (p <0.05) and 0.802 (p <0.05). Conclusion: Application of 2% subgingival quercetin gel following scaling and root planing affected IL-6 concentration and clinical parameters (GI and PBI) decrease and IL-6 concentration decrease correlated to clinical parameters decrease of chronic periodontitis patients.

Pendahuluan: Kuersetin dilaporkan sebagai substansi antiinflamasi yang bertahan lama dan memiliki kapasitas antiinflamasi yang kuat dengan mereduksi sitokin proinflamasi. Interleukin-6 (IL-6) merupakan sitokin proinflamasi yang diproduksi secara lokal dalam jaringan terinflamasi setelah aktivasi lipopolisakarida dan sitokin lainnya. Aktivitas biologi IL-6 meningkatkan proliferasi sel T dan mempercepat resorpsi tulang dengan meningkatkan pembentukan osteoklas. Aplikasi gel kuersetin sebagai bentuk terapi aplikasi lokal berkontribusi terhadap penurunan IL-6 dan parameter klinis pasien periodontitis. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi subgingiva gel kuersetin setelah skeling dan root planing terhadap penurunan konsentrasi IL-6 dan parameter klinis, serta menganalisis hubungan penurunan konsentrasi IL-6 terhadap parameter klinis pasien periodontitis kronis. Bahan dan Cara: Penelitian ini menggunakan gel kuersetin 2% setelah dilakukan tindakan skeling dan root planing dan menggunakan gel klorheksidin 0,2% sebagai pembanding. Sampel dibagi atas tiga kelompok, yaitu kelompok pemberian gel kuersetin, kelompok kontrol (kelompok pemberian gel klorheksidin dan tanpa pemberian gel). Cairan krevikular gingiva diambil sebelum dan sesudah tindakan perawatan pada masing- masing kelompok dan dilakukan pemeriksaan IL-6. Parameter klinis juga diperiksa sebelum dan sesudah tindakan perawatan pada masing-masing kelompok. Penelitian ini menggunakan pretest-postets control group design. Hasil: Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) terhadap penurunan konsentrasi IL-6 sebelum dan sesudah pemberian gel kuersetin (43,49%). Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) sebelum dan sesudah pemberian gel terhadap penurunan Gingival Index (GI) dan Papillary Bleeding Index (PBI) yaitu sebesar 89,24% dan 60,51%. Terdapat perbedaan signifikan (p<0,05) antara kelompok gel kuersetin dengan kelompok gel klorheksidin dan kelompok gel kuersetin dengan kelompok tanpa pemberian gel. Terdapat korelasi korelasi yang kuat dan positif serta signifikan antara IL-6 dengan GI dan PBI yakni berturut 0,899 dan 0,802 (p<0,05). Kesimpulan: Aplikasi subgingiva gel kuersetin 2% setelah skeling dan root planing berpengaruh terhadap penurunan konsentrasi IL-6 dan parameter klinis (GI dan PBI) serta penurunan konsentrasi IL-6 berkorelasi terhadap penurunan parameter klinis pasien periodontitis kronis.