Penetapan Kadar Klorida pada Air Minum Isi Ulang dengan metode Argentometri (Metode Mohr)
View/ Open
Date
2016Author
Sinaga, Eskadoany
Advisor(s)
Lubis, Lely Sary
Metadata
Show full item recordAbstract
Klorida dalam bentuk ion Cl- adalah anion anorganik yang banyak terdapat dalam air. Adanya klorida yang berlebihan dalam air minum dapat menyebabkan gangguan pada sifat fisis air, gangguan pipa logam, dan gangguan kesehatan.
Tujuan pemeriksaan klorida ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar kadar klorida yang terkandung dalam air minum isi ulang yang diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan sesuai persyaratan air minum yang diperbolehkan dalam Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/ 2010. Kadar klorida dalam air minum isi ulang ditetapkan dengan metode Argentometri Mohr yaitu dengan menggunakan larutan standar AgNO3 dan indikator K2CrO4. Titik akhir titrasi ditandai dengan terbentuknya endapan warna merah bata dari Ag2CrO4.
Kadar klorida (Cl) pada air minum isi ulang yang diuji di Laboratorium Kesehatan Daerah Medan yang diperiksa, diperoleh kadar klorida (Cl) dengan kode masing-masing sampel 0307 dengan kadar 4,86 mg/L, kode sampel 0308 dengan kadar 11,61 mg/L, dan kode sampel 0316 dengan kadar 6,40 mg/L. Dari hasil tersebut maka dapat disimpulkan bahwa air minum isi ulang tersebut layak digunakan sebagai air minum karena kadar klorida yang diijinkan untuk pengolahan air minum secara konvensional berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492/MENKES/PER/IV/2010 adalah lebih kecil atau sama dengan 250 mg/L.
Collections
- Diploma Papers [228]