Gegar Budaya Dalam Konteks Komunikasi Antarbudaya Politisi Muda di DPRD Provinsi Sumatera Utara
View/ Open
Date
2020Author
Nasution, Inge Amelia
Advisor(s)
Lubis, Lusiana Andriani
Pohan, Syafruddin
Metadata
Show full item recordAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis penyebab terjadinya gegar
budaya, dampak dari gegar budaya, dan upaya yang dilakukan untuk mengatasi
gegar budaya pada politisi muda di DPRD Provinsi Sumatera Utara. Penelitian ini
menggunakan paradigma interpretif dengan teori fenomenologi. Metode yang
digunakan adalah metode kualitatif dengan teknik pengambilan data melalui
wawancara mendalam. Informan penelitian ini adalah para politisi muda
berjumlah 5 orang yang diambil secara snowball sampling. Teknik analisis data
yang digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa yang melatarbelakangi gegar budaya pada
politisi muda di DPRD Sumatera Utara adalah adanya perbedaan dalam
lingkungan pekerjaan, suasana pekerjaan yang mengakibatkan adanya ketegangan
dan tekanan di dalam pekerjaan. Hal tersebut menyebabkan terguncangnya konsep
diri, identitas kultural dan menimbulkan kecemasan temporer yang tidak beralasan
yang berakibat pada perasaan tidak tahu harus melakukan apa, bahkan cenderung
tidak berperilaku sesuai identitas diri untuk melakukan pekerjaan karena merasa
krisis diri, merasa tidak mampu beradaptasi dan bingung akan melakukan apa di
lokasi yang baru. Cara politisi muda DPRD Provinsi Sumatera Utara dalam
menghadapi gegar budaya adalah dengan belajar beradaptasi dan bersosialisasi.
Collections
- Master Theses [358]