Hubungan Status Menopause Terhadap Peningkatan Kejadian Risiko Penyakit Kardiovaskuler
View/ Open
Date
2020Author
Steavano, Dedet
Advisor(s)
Siregar, M. Fidel Ganis
Effendi, Iman Helmi
Metadata
Show full item recordAbstract
Background: Every year, estimated 25 million women around the world will enter menopause phase. The number of women aged 50 years and over worldwide will increase from 500 million to more than one billion in 2030. Postmenopausal also often associated with an increased risk of cardivascular disease.
Objective: To assess the relationship of menopausal status and risk of cardiovascular disease.
Methods: This study uses a case control design to assess the status of menopause for the risk of cardiovascular disease in menopausal women. This research was conducted at Bhayangkara Hospital, Yogyakarta. Research subjects were menopausal and non-menopausal women at Bhayangkara Hospital in Yogyakarta who met the research criteria. This research was conducted from August 2019 to January 2020. The risk of cardiovascular disease was assessed based on the presence of hypertension, Congestive Heart Failure (CHF), Coronary Heart Disease (CHD).
Result: This study were divided into 2 groups, 42 subjects in the menopause group and 42 subjects in the non-menopausal group. This study showed a significant difference in estradiol, total cholesterol, triglyceride, HDL, and LDL levels between the two groups (p<0.001). Based on the tests conducted, there were increased risks found. Risk of hypertension increased 3.7 times (OR 3.7 p<0.05), CHF incidence 1.75 times (OR 1.75 p>0.05), and the incidence of CHD 3.15 times (OR 3.15 p>0.05) in menopausal women compared to non-menopausal women. Conclusion: Menopausal status increases the risk of cardiovascular disease Latar Belakang: Setiap tahunnya diperkirakan 25 juta wanita di seluruh dunia akan memasuki masa menopause. Jumlah wanita yang berusia 50 tahun ke atas di seluruh dunia akan meningkat dari 500 juta menjadi lebih dari satu miliar pada tahun 2030. Pascamenopause juga sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardivaskuler.
Tujuan: Untuk menilai hubungan status menopause terhadap peningkatan kejadian risiko penyakit kardiovaskuler
Metode: Penelitian ini menggunakan desain kasus kontrol untuk menilai status menopause terhadap kejadian risiko penyakit kardiovaskuler pada wanita menopause. Penelitian ini dilakukan di RS Bhayangkara Yogyakarta. Subjek penelitian adalah wanita menopause dan tidak menopause di RS Bhayangkara Yogyakarta yang memenuhi kriteria penelitian. Penelitian ini dilakukan mulai bulan Agustus 2019 sampai Januari 2020. Risiko penyakit kardiovaskuler dinilai berdasarkan adanya hipertensi, Congestive Heart Failure (CHF), Penyakit Jantung Koroner (PJK).
Hasil: Pada penelitian ini dibagi 2 kelompok, 42 subjek pada kelompok menopause dan 42 subjek pada kelompok tidak menopause. Penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan rerata kadar estradiol, kolesterol total, trigliserida, HDL, dan LDL yang signifikan antara kedua kelompok (p<0,001). Berdasarkan uji yang dilakukan, didapatkan peningkatan risiko hipertensi 3,7 kali (OR 3,7 p<0,05), kejadian CHF 1,75 kali (OR 1,75 p>0,05), dan kejadian PJK 3,15 kali (OR 3,15 p>0,05) pada wanita menopause dibandingkan dengan wanita tidak menopause
Collections
- Master Theses [315]