Gambaran Mikroflora Vagina pada Akseptor Kontrasepsi Injeksi Hormonal Kombinasi di Puskesmas Helvetia Medan
View/ Open
Date
2019Author
Tanjung, Muhar Yunan
Advisor(s)
Adenin, Ichwanul
Adella, Cut Adeya
Metadata
Show full item recordAbstract
Objective:To find out the type of vaginal microflora in women using combined
hormonal injection contraception.
Method:This research is a descriptive study using a Cross Sectional design,
which was conducted at Helvetia Health Center Medan and Microbiology
Laboratory of the Universitas Sumatera Utara Hospital with the total sample taken
in July 2019 to October 2019.
Result:In studies involving as many as 100 research samples. in the use of
combined hormonal injection contraception with a duration of 6 months - 1 year
and duration of use> 1-2 years obtained Enterococcus faecalis is the most
common bacteria encountered in this study with their respective amounts 2. For
the use of hormonal injection contraceptive combination with a long time Usage>
2 was found in Candida albicans by 4
Conclusion:In this study it was concluded that Enterococcus faecalis was the
most aerobic bacterium. Anaerobic bacteria found are only Clostridium
clostridioforme. Tujuan: Untuk mengetahui jenis mikroflora vagina pada wanita yang memakai
kontrasepsi injeksi hormonal kombinasi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan
rancangan Cross Sectional, yang di lakukan di Puskesmas Helvetia Medan dan
Laboratorium Mikrobiologi Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara dengan
jumlah sampel diambil secara total sampling pada bulan Juli 2019 sampai bulan
Oktober 2019.
Hasil: Pada penelitian yang melibatkan sebanyak 100 sampel penelitian. pada
penggunaan kontrasepsi injeksi hormonal kombinasi dengan lama penggunaan 6
bulan - 1 tahun dan lama penggunaan >1-2 tahun didapatkan Enterococcus
faecalis merupakan bakteri yang paling banyak di jumpai pada penelitian ini
dengan jumlah masing-masing 2. Untuk penggunaan kontrasepsi injeksi hormonal
kombinasi dengan lama penggunaan >2 ditemukan terbanyak Candida albicans
dengan jumlah 4
Kesimpulan: Pada penelitian ini disimpulkan bahwa Enterococcus faecalis
merupakan bakteri aerob yang paling banyak. Bakteri anaerob yang ditemukan
hanya Clostridium clostridioforme.
Collections
- Master Theses [315]