Analisis Konflik Sosial dalam Novel “Ankoku Joshi” Karya Akiyoshi Rikako
Akiyoshi Rikako No Sakuhin “Ankoku Joshi” To Iu Shosetsu Ni Okeru Shakai Keisou No Bunseki
View/ Open
Date
2020Author
Rambe, Rizkia Putri
Advisor(s)
Malayu, Siti Muharami
Metadata
Show full item recordAbstract
Karya sastra merupakan hasil cipta, seni, dan rasa dari pengarangnya yang dituangkan kedalam tulisan dengan penggunakan bahasa kepada pembaca yang di dalamnya berisi luapan jiwa, pemikiran, keyakinan pengarang berdasarkan pengalaman pribadi yang benar-benar dialami atau juga pengalaman pribadi yang sudah ditambah dengan hasil imajinasi pengarang. Karya sastra memiliki berbagai macam jenis salah satunya adalah novel. Di dalam novel juga banyak menceritakan tentang kehidupan sosial yakni hubungan masyarakat melalui tokoh-tokoh yang ada didalam novel tersebut.
Sastra juga sebagai cerminan kehidupan masyarakat yang di dalamnya menguak masalah-masalah sosial yang umum terjadi didalam struktur sosial masyarakat. Masalah-masalah sosial tersebut dapat timbul karena adanya perbedaan baik dari segi pendapat, pemikiran, keyakinan, kepentingan yang pada akhirnya menimbulkan bentuk konflik sosial. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengkaji tentang penyebab konflik sosial, bentuk konflik sosial yang ada pada novel Ankoku Joshi karya Akiyoshi Rikako,
Novel Ankoku Joshi karya Akiyoshi rikako merupakan novel yang terdiri dari 5 bab yang berisikan kumpulan naskah yang ditulis oleh tokoh-tokoh yang ada dalam novel. Naskah tersebut merupakan analisis anggota klub sastra SMA Putri Santa Maria atas misteri kematian ketua klub mereka yaitu Shiraishi Itsumi. Pembacaan naskah yang dilakukan di salon sastra mengungkapkan konflik-konflik yang ada di dalam novel. Penyebab konflik antar tokoh yang terjadi di dalam novel Ankoku Joshi sebagian besar memang disebabkan oleh tokoh utama Shiraishi Itsumi. dibalik wajahnya cantiknya Itsumi menyimpan sifat buruk yang tak terduga, Itsumi sangat gila hormat, dia rela melakukan apa saja untuk dihormati meskipun dengan cara yang kotor. Seperti yang diceritakan dalam novel, Itsumi sengaja mendekati orang lain dan diam-diam mencari tahu rahasia orang tersebut, lalu menggunakannya untuk mengancam orang lain agar menuruti seluruh perintahnya, seperti yang dia lakukan kepada anggota klub sastra.
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan metode penelitian deskriptif yaitu dengan cara mendeskripsikan berbagai macam unsur yang ada dalam novel dan kemudian menganalisisnya dengan media teks dan bahasa. Dalam penelitian ini juga menggunakan telaah kepustakaan dengan mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku dan catatan dengan masalah yang dipecahkan
Dalam menyusun penelitian ini penulis menggunakan teori sosiologi sastra dengan pendekatan semiotika yaitu ilmu tanda yang memandang fenomena sosial dan budaya sebagai sistem tanda. Dengan menggunakan pendekatan semiotika penulis dapat mengetahui konflik sosial yang ada pada novel “Ankoku Joshi”
melalui interaksi-interaksi tokoh utama dengan tokoh-tokoh lain dalam lingkungan masyarakatnya.
Terdapat konflik sosial yang terjadi dalam novel Ankoku Joshi yang sekaligus menggambarkan keadaan sosial yang ada di dalam novel. Wujud konflik sosial yang ada berupa penindasan yang dilakukan oleh Shiraishi Itsumi kepada seluruh anggota klub sastra, pengkhianatan anggota klub sastra, pembalasan dendam Itsumi ke seluruh anggota klub sastra yang dibantu oleh Sayuri, dan terakhir pembunuhan Shiraishi Itsumi yang dilakukan oleh Sumikawa Sayuri.
Collections
- Undergraduate Theses [525]