Efek Samping Regimen Individual Pengobatan TB Resistan Obat (TB-RO) Terhadap Saluran Pencernaan dan Elektrolit pada Pasien TB Paru Resistan Obat di Rsup H. Adam Malik Tahun 2016

Abstract

Background and Purpose: DR-TB is one of 10 causes of death worldwide where cases are increasing every year. Complicated treatment and side effects caused by treatment often lead to treatment failure and complications that can lead to death in patients. This study aims to assess the side effects of individual regimens for drug resistant TB (DR-TB) treatment on digestive tract and electrolytes in resistant pulmonary TB patients at Adam Malik General Hospital in 2016. Methods: This study was a descriptive retrospective conducted on 176 DR-TB patients in 2016 at the H. Adam Malik General Hospital TB-RO clinic, Medan. Medical records and e-TB Manager were analyzed to assess the side effects experienced by each patient, as well as the regimen and outcome of treatment from the beginning to the end of treatment. Results: 176 DR-TB patients found 116 (65.7%) men and 60 women with an average age of 43.1 ± 12.5 years. Side effects of digestive tract (N 93; 52.8%), electrolyte disturbance: hypokalaemia (N 27; 15.3%), hyponatremia (N 15 8.5%). The most common use of regimes is Km / Cs-Eto-Lfx-Z (N 150; 85.2%). Cure rates were found (N 71; 40.3%), treatment failure (N 9; 5.1%), treatment dropout (N 56; 31.8%) and death rates reached (21.1%) in 37 patients. This indicates that high side effects affect the success of the treatment of DR-TB patients.

Latar Belakang dan Tujuan: TB-RO merupakan salah satu dari 10 penyebab kematian diseluruh dunia dimana kasusnya meningkat setiap tahunnya. Pengobatan nya yang rumit serta efek samping yang ditimbulkan akibat dari pengobatan sering menyebabkan kegagalan pengobatan dan menimbulkan komplikasi yang dapat berujung kematian pada pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menilai efek samping regimen individual pengobatan TB Resistan Obat (TB-RO) terhadap saluran pencernaan dan elektrolit pada pasien TB Paru Resistan obat di RSUP H. Adam Malik tahun 2016. Metode: Studi ini adalah retrospektif deskriptif yang dilakukan pada 176 pasien TB-RO tahun 2016 di poli TB-RO RSUP H. Adam Malik, Medan. Dilakukan telaah rekam medis dan e-TB Manager untuk menilai efek samping yang dialami setiap pasien, juga regimen dan hasil akhir pengobatan dari awal sampai akhir pengobatan. Hasil: Dari 176 pasien TB-RO didapati 116 (65.7%) laki-laki dan 60 wanita dengan rerata usia 43,1 ± 12,5 tahun. Efek samping saluran pencernaan ( N 93; 52.8%), gangguan elektrolit: hipokalemi (N 27; 15.3%), hiponatremi (N 15; 8.5%). Penggunaan regiman terbanyak Km / Cs-Eto-Lfx-Z (N 150; 85.2%). Angka kesembuhan didapati (N 71; 40.3%), gagal pengobatan (N 9; 5.1%), putus berobat (N 56;31.8%) serta angka kematian mencapai (21.1%) pada 37 pasien. Hal ini menandakan efek samping yang tinggi mempengaruhi keberhasilan pengobatan pasien TB-RO.