Show simple item record

dc.contributor.advisorNurhidayah, Rika Endah
dc.contributor.authorUtami, Irma Linda Wahyu
dc.date.accessioned2018-05-14T04:36:27Z
dc.date.available2018-05-14T04:36:27Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2703
dc.description.abstractStroke merupakan masalah kesehatan yang utama bagi masyarakat modern saat ini. Dewasa ini, semakin menjadi masalah serius yang dihadapi hampir diseluruh dunia. Hal tersebut dikarenakan serangan stroke yang mendadak dapat mengakibatkan kematian , kecacatan fisik dan mental baik pada usia produktif maupun usia lanjut. (Junaidi, 2011). Data WHO (2013) menunjukkan bahwa 63% penyebab kematian di seluruh dunia disebabkan oleh penyakit tidak menular yaitu stroke atau setara dengan kematian 36 juta jiwa per tahun. Stroke juga merupakan penyebab kematian tertinggi dari seluruh PTM (Penyakit Tidak Menular) setelah penyakit kardiovaskuler dan kanker, serta menyebabkan terjadinya kecacatan termasuk kecacatan permanen. World Stroke Organization (2011) menyatakan bahwa terdapat 15 juta orang terkena stroke setiap tahunnya dan setiap 6 detik meninggal karena stroke. Sedangkan jumlah penderita penyakit stroke di Indonesia tahun 2013 berdasarkan diagnosis tenaga kesehatan (Nakes) diperkirakan sebanyak 1.236.825 orang (7,0 %) sedangkan berdasarkan diagnosis Nakes/gejala diperkirakan sebanyak 2.137.941 orang (12,1‰). Berdasarkan diagnosis Nakes maupun diagnosis/gejala, Provinsi Jawa Barat memiliki estimasi jumlah penderita terbanyak yaitu sebanyak 238.001 orang (7,4‰) dan 533.895 orang (16,6‰), sedangkan Provinsi Sumatera Utara menjadi peringkat ke-4 terbanyak yaitu sebanyak 92.078 orang (10, 3%) dan 151.080 orang (16, 9%). Medan merupakan salah satu Kota di Indonesia yang juga mengalami peningkatan prevalensi penyakit stroke. Pernyataan diatas didukung dengan data survey yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam profil kesehatan Indonesia (2013) menunjukkan di Kota Medan terdapat peningkatan prevalensi penyakit stroke dari 7 per 1000 penduduk pada tahun 2007 menjadi 10 per 1000 penduduk ditahun 2013.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectDasar Gangguan Mobilitas Fisiken_US
dc.subjectPasien Strokeen_US
dc.titleAsuhan Keperawatan pada Ny. T dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Dasar Gangguan Mobilitas Fisik pada Pasien Stroke di Kelurahan Suka Maju Kecamatan Medan Johoren_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142500041en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record