dc.description.abstract | Masa nifas (puerperium) dimulai setelah kelahiran plasenta dan berakhir ketika alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira-kira 6 minggu. Pada masa ini terjadi perubahan perubahan fisiologi yaitu perubahan fisik, involusi uterus, pengeluaran lochia, laktasi atau pengeluaran air susu ibu, perubahan sistem tubuh lainnya dan perubahan psikis (Saifuddin, 2009; h.122). Masalah yang sering menyertai pada masa nifas diantaranya infeksi nifas, septikemia, piemia, parametritis, peritonitis, salfingitis, sub involusi uterus, perdarahan nifas sekunder, flegmasia alba dolens, Nekrosishipofisis lobus anterior postpartum, pembendungan air susu, mastitis, galaktokel dan kelainan putting susu (Mochtar, 2012; h. 281-287). Bendungan ASI merupakan bendungan yang terjadi akibat peningkatan aliran vena dan limfe pada payudara dalam rangka mempersiapkan diri untuk laktasi (menyusui). Hal ini bukan disebabkan overdistensi dari saluran sistem laktasi (Saifuddin, 2009, h. 262). | en_US |