dc.contributor.advisor | Ginting, Budiman | |
dc.contributor.advisor | Azwar, T. Keizerina Devi | |
dc.contributor.author | Perangin Angin, Ire Tanari | |
dc.date.accessioned | 2020-08-27T03:01:36Z | |
dc.date.available | 2020-08-27T03:01:36Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27092 | |
dc.description.abstract | According to the Law on Notary Position No. 2/2014 on the Amendment to
the Law No. 30/2004 on Notary Position, there is extra time for internship period
from earlier 12 months to 24 months, in addition, article 16 A regulates the
obligations of a notary candidate without any explanation about their authorities.
The research problems are how internship for notary candidates in a notary office
is regulated with the imposition of the Law No. 2/2014 on Notary Position, how
the obstacles encountered by a Notary and the notary candidates in their
internship term in Deli Serdang Regency, and way notary interns are obliged to
implement article 16 A of the Law No.2/2014 (Notarial Act) on Notary Position.
This is an empirical juridical research with descriptive analysis. It is
supported with interview results with 5 notaries as informants and 2 notary
candidates in their internship term as respondents. The theory employed is this
research is the theory of legal effectiveness and theory of rights and obligations.
The results of the research demonstrate that the extra time for internship
term from earlier 12 months to 24 months is not effective for the notary
candidates. It is proven in the extra collective internship which is made
compulsory by the Notary Association of Indonesia whish is done simultaneously
with their internship in notary office. The internship itself has some obstacles. The
obstacles encountered by Deli Serdang Regency Government that receives the
internship in Deli Serdang Regency are related to the interns’ mental and moral
responsibility. The obstacle encountered by the interns is the limited time of the
Notary in sharing information and education. A notary interns is obliged to
implement article 16 A of the Notarial Act regulating the obligations of a notary
because it aims at enhancing the legal quality of notary candidates so that they
will be able to take responsibilities for their profession.
It is suggested that a notary be more responsible for his obligations to
provide counseling during internship, that notary candidates perform well in their
internship in the notary office and the collective internship, exercise their
obligations in accordance with the provisions stated in article 16 A. Internship is
a form of early training so that when they become notaries, they will become
notaries with integrity and responsibility for their profession. | en_US |
dc.description.abstract | Berdasarkan Undang-Undang Jabatan Notaris No. 2 Tahun 2014 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2004 tentang Jabatan Notaris terdapat
penambahan jangka waktu magang yang semula 12 bulan menjadi 24 bulan, kemudian
memuat tambahan pasal 16A yang mengatur tentang kewajiban calon Notaris tanpa
disertai kewenangannya. Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian tesis
ini adalah bagaimana pengaturan mengenai magang calon Notaris pada Kantor Notaris
setelah berlakunya Undang-undang No. 2 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris, bagaimana
kendala yang dihadapi oleh Notaris dan calon Notaris yang magang di kabupaten Deli
Serdang serta mengapa calon Notaris magang wajib melakukan ketentuan pasal 16A
Undang-Undang No. 2 tahun 2014 tentang Jabatan Notaris.
Penelitian tesis ini menggunakan penelitian yuridis empiris yang bersifat deskriptif
analitis, serta didukung oleh hasil wawancara terhadap 5 notaris sebagai narasumber dan
2 calon notaris yang sedang melaksanakan magang sebagai responden. Teori yang
digunakan dalam penelitian ini adalah teori efektifitas hukum dan teori hak dan
kewajiban.
Hasil penelitian memberikan kesimpulan, jangka waktu magang yang bertambah
dari 12 bulan menjadi 24 bulan tidak efektif terhadap calon Notaris. Hal ini dibuktikan
dengan penambahan magang bersama yang bersifat wajib oleh Ikatan Notaris Indonesia
yang dilaksanakan bersamaan dengan magang di kantor Notaris. Pelaksanaan magang
sendiri memiliki kendala. Kendala yang di hadapi Notaris di kabupaten Deli Serdang
penerima magang yaitu terkait dengan kesiapan mental dan moral tanggung jawab anak
magang. Kendala dari anak magang di kabupaten Deli Serdang sendiri yaitu terbatasnya
waktu yang dimiliki Notaris dalam memberikan informasi dan edukasi. Notaris magang
wajib melaksanakan pasal 16A UUJN yang mengatur mengenai kewajiban dari seorang
Notaris. Karena tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas hukum calon Notaris
sehingga nantinya dapat bertanggung jawab terhadap profesinya
Saran-saran yang dapat diberikan adalah Notaris harus lebih bertanggung jawab
dalam melaksanakan kewajibannya terkait pelaksanaan bimbingan magang. Calon
Notaris agar disiplin dalam melaksanakan magang baik di Kantor Notaris dan juga
magang bersama. Melaksanakan kewajiban sesuai dengan yang tertera di dalam pasal
16A. Hal ini sebagai bentuk pelatihan dini agar ketika sudah menjadi seorang Notaris
nantinya, diharapkan telah mampu menjadi seorang Notaris yang berintegritas dan
bertanggung jawab dalam profesinya. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Pelaksanaan | en_US |
dc.subject | Magang | en_US |
dc.subject | Calon Notaris | en_US |
dc.subject | Notaris | en_US |
dc.title | Pelaksanaan Magang Bagi Calon Notaris Pada Kantor Notaris Dikaitkan Dengan Ketentuan Pasal 16 A Undang-Undang No. 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notaris Di Kabupaten Deli Serdang | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM177011080 | |
dc.description.pages | 138 Halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |