Pemertahanan Bahasa Hokkian pada Etnis Tionghoa dengan Etnis Jawa di Besitang

Abstract

Penelitian ini berjudul “Pemertahanan Bahasa Hokkian Pada Etnis Tionghoa dengan Etnis Jawa di Besitang”. Tujuan dari penelitian ini adalah menjelaskan pemertahanan Bahasa Hokkian yang terjadi pada etnis Tionghoa dengan etnis Ja-wa di Besitang serta menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi pemertahanan bahasa Hokkian pada etnis Tionghoa dengan etnis Jawa di Besitang. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori sosiolinguistik oleh Romaine. Metode yang digunakan untuk menganalisis adalah metode desktriptif kualitatif dengan cara mengambil data melalui wawancara dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah empat pasangan pernikahan antar etnis Tionghoa dengan et-nis Jawa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemertahanan bahasa terjadi didalam ranah keluarga, ranah pergaulan, dan ranah pekerjaan juga ditemukannya lima faktor-faktor pemertahanan bahasa yaitu faktor bilingual, faktor prestise dan loyalitas, faktor migrasi, faktor lingkungan, dan faktor ke-hidupan internal keluarga.