Show simple item record

dc.contributor.advisorNasution, Siti Zahara
dc.contributor.authorNasution, Agussalim
dc.date.accessioned2018-05-14T07:01:02Z
dc.date.available2018-05-14T07:01:02Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2714
dc.description.abstractSehat merupakan keadaan keseimbangan yang sempurna, baik fisik, mental, dan sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit dan kelemahan. Sedangkan sakit adalah keadaan tidak normal atau sakit, secara sederhana dapat disebut penyakit yang merupakan suatu bentuk kehidupan atau keadaan di luar batas normal (Asmadi,2008). Salah satu kondisi tidak sehat atau sakit yang dialami oleh manusia adalah peningkatan tekanan darah atau hipertensi. Menurut WHO (2013), hipertensi menjadi penyebab sekitar 45 % kematian karena penyakit jantung dan 51 % karena stroke. Pada 2008, di dunia, kira-kira 40 % dari dewasa berusia 25 tahun keatas didiagnosa menderita hipertensi, terjadi peningkatan jumlah orang dengan kondisi ini dari 600 juta pada tahun 1980 menjadi 1 miliar pada tahun 2008. Prevalensi hipertensi lebih tinggi di Afrika 46 % pada dewasa 25 tahun ke atas dan paling rendah dengan prevalensi 35 % di Amerika. WHO memperkirakan jumlah hipertensi akan terus meningkat seiring dengan jumlah penduduk yang membesar. Pada 2025 mendatang, diproyeksikan sekitar 29 % atau sekiatar 1,6 miliar orang di seluruh dunia mengalami hipertensi.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.subjectAsuhan Keperawatanen_US
dc.subjectGangguan Kardiovaskularen_US
dc.subjectHipertensien_US
dc.titleAsuhan Keperawatan Keluarga pada Ny.W dengan Gangguan Kardiovaskular : Hipertensi pada Keluarga Ny.W di Kelurahan Sari Rejo Medan Poloniaen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM142500046en_US
dc.identifier.submitterNurhusnah Siregar
dc.description.typeKertas Karya Diplomaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record