Subordinasi dan Marginalisasi Perempuan dalam Kancah Dakwah (Studi Kasus Tokoh Agama (Da’i dan Da’iyah) dan Tokoh Adat di Masyarakat Kecamatan Dolok, Padang Lawas Utara)
View/ Open
Date
2020Author
Ritonga, Mhd Ade Putra
Advisor(s)
Daulay, Harmona
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini mengkaji tentang bagaimana permasalahan yang terjadi terhadap posisi ustadzah perempuan yang tersubordinasi serta dipinggirkan haknya akibat dominasi ustadz laki-laki dalam kegiatan menyampaikan dakwah di tengah-tengah masyarakat, yang berdampak terhadap tidak maksimalnya peran, kontribusi serta penghasilan yang diterima oleh ustadzah dalam menyampaikan ilmu agama kemasyarakat. Secara tidak langsung dapat memiskinkan ulama perempuan akibat kurangnya kesempatan mereka dalam kancah dakwah. Posisi ustadzah (da‟iyah) sebagai seorang penceramah belum menjadikan kancah dakwah itu sebagai sumber mata pencaharian bagi mereka. Hal ini dikarenakan oleh pandangan yang berlaku dimasyarakat yang menganggap kedudukan laki-laki lebih tinggi dibanding perempuan (Patriarki).
Studi ini dilakukan di Kecamatan Dolok, Kabupatean Padang Lawas Utara menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara (interview) dan dokumentasi kepada narasumber yakni ulama (tokoh agama), tokoh adat dan guru agama di pondok pesantren yang ada di Kecamatan Dolok. Dalam penelitian ini pemilihan informan ditetapkan dengan cara purposive sampling sebanyak 12 orang.
Berdasarkan hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa telah terjadinya proses subordinasi terhadap posisi mereka sebagai ustadzah serta terjadinya pemiskinan terhadap ustadzah (da‟iyah) dalam kancah dakwah. Para tokoh agama dan tokoh adat menganggap ustadzah harus menjaga marwahnya sebagai perempuan yang harus selalu berada dibawah kendali suami supaya tidak menimbulkan aib atau fitnah bagi mereka ustadzah (da‟iyah), posisi mereka harus tetap pada peran domestik sebagai ibu rumah tangga. Posisi tawar sebagai ustadzah masih kalah dari keberadaan ustadz sehingga para tokoh agama dan adat menganggap kurang lazim ustadzah itu memberikan ceramah ditengah masyarakat umum serta untuk mendapatkan bayaran ketika memberikan ceramah. This study examines how the problems that occur in the position of women ustadzah who are subordinated and marginalized due to the domination of male religious teachers in the activities of delivering da'wah in the midst of society, which has an impact on the role, contribution and income received by ustadzah in delivering knowledge. social religion. This can indirectly impoverish women ulama due to their lack of opportunities in the field of da'wah. The position of the ustadzah (da'iyah) as a speaker has not made the da'wah scene a place to earn a living, or as a source of livelihood for the da'iyah. This is due to the prevailing view in society which considers the position of men to be higher than women (Patriarchy).
This study was conducted in Dolok District, North Padang Lawas Regency using a qualitative approach. Data collection was carried out through interviews and documentation to resource persons, namely scholars (religious leaders), traditional leaders and religious teachers at Islamic boarding schools in Dolok District. In this study, the selection of informants was determined by purposive sampling of 12 people.
Based on the results of this study, it is concluded that there has been a process of subordination to their position as ustadzah and the impoverishment of ustadzah (da'iyah) in the domain of da'wah. Religious and traditional leaders consider ustadzah to maintain their spirit as a woman who must always be under the control of their husbands so as not to cause disgrace or slander for them ustadzah (da'iyah), their position must remain in the domestic role as housewives. The bargaining position as an ustadzah is still inferior to that of the ustadz so that religious and traditional leaders consider it unusual for the ustadzah to give lectures in the middle of the general public and to get paid when giving lectures.
Collections
- Undergraduate Theses [1027]
