Show simple item record

dc.contributor.advisorTambunan, Rytha
dc.contributor.authorTarigan, Adtiya Salmon
dc.date.accessioned2020-09-08T04:48:11Z
dc.date.available2020-09-08T04:48:11Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27301
dc.description.abstractTujuan penelitian ini untuk memberikan pemahaman dan menarasikan mengenai bangunan Geriten Teuku Lau Bahun yang ada di desa Lingga. Bentuk penelitian ini ialah penelitian etnografi, dengan pendekatan Kuantitatif, pengumpulan data primer menggunakan teknik observasi partisipasi, dan wawancara mendalam (in depth interview). Pengambilan data skunder penelitian ini dengan studi kepustakaan, dan studi dokumentasi untuk menunjang kelengkapan data. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bangunan yang terdapat di desa Lingga yang berupa Geriten atau rumah tulang-belulang Teuku Sekh Lau Bahun yang berasal dari Aceh. Kedatanagn Teuku Sekh ke desa Lingga yang bertujuan untuk mengajarkan ilmu pengobatan, cara bertani, serta menyebarkan agama Islam, namun dicuriga oleh masyarakat Sukanalu sebagai mata-mata sehigga dibunuh. Didalam kematiannya masyarakat sitelu kuru mendirikan bangunan berupa Geriten atau rumah tulang belulang Teuku Sekh Lau Bahun diatas kuburannya.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectGeriten (Rumah Tulang-Belulang)en_US
dc.subjectTeukuen_US
dc.titleGeriten Teuku Sekh Sebagai Rumah Tulang Belulang pada Suku Karo (Studi Kasus: Desa Lingga, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM150905068
dc.description.pages111 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record