Analisis Pengaruh Jumlah Wisatawan Mancanegara dan Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara Terhadap Cadangan Devisa dan Nilai Tukar Rupiah

Abstract

Sektor pariwisata merupakan sektor yang menjanjikan bagi Indonesia sebagai negara beriklim tropis yang di anugerahi kekayaan hayati dan non-hayati yang amat berlimpah untuk mendapatkan cadangan devisa sebanyak-banyaknya. Dengan potensi pariwisata yang besar sektor pariwisata diharapkan mampu mampu menjadi penyumbang cadangan devisa terbesar Indonesia menggantikan industri minyak sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh sektor pariwisata terhadap cadangan devisa dan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS. Penelitian ini menggunakan metode analisis jalur (path analysis). Priode yang waktu yang diambil dalam penelitian ini ialah tahun 2001-2018 (triwulan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Jumlah Wisatawan Mancanegara, Lama Tinggal Wisatawan Mancanegara, Cadangan Devisa secara serempak berpengaruh signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, dimana Jumlah Wisatawan Mancanegara memiliki nilai pengaruh langsung lebih besar dibandingkan nilai pengaruh tidak langsung yaitu (0,543 > 0,141), hasil ini menunjukkan bahwa secara langsung Wisatawan Mancanegara berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah. Kemudian, Lama Tinggal Wisatawan juga memiliki nilai pengaruh langsung lebih besar dibandingkan nilai pengaruh tidak langsung (0,205 > 0,002), hasil ini menunjukkan bahwa Lama Tinggal Wisatawan secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap Nilai Tukar Rupiah.

The tourism sector is a promising sector for Indonesia as a tropical climate country which is endowed with abundant biological and non-biological wealth to obtain as much foreign exchange reserves. With a large tourism potential, the tourism sector is expected to be able to become the largest contributor of Indonesia's foreign exchange reserves to replace the palm oil industry. This study aims to analyze how much influence the tourism sector has on foreign exchange reserves and the rupiah exchange rate against the US dollar. This research uses the path analysis method. The period of time taken in this research is 2001-2018 (quarterly). The results of this study indicate that total foreign tourists, length of stay of foreign tourists, foreign exchange reserves simultaneously have a significant effect on the Rupiah exchange rate with a significance value of 0,000 <0.05, where foreign tourists have a value of direct influence greater than the value of indirect effects, namely (0.543> 0.141), these results indicate that foreign tourists directly have a positive and significant effect on Rupiah Exchange Rates. Then, the Length of Stay of Tourist also has a value of direct influence greater than the value of indirect effect (0.205> 0.002), this result indicates that the Length of Stay of Tourist indirectly has a positive and significant effect on Rupiah Exchange Rates.