Show simple item record

dc.contributor.advisorFauzie, Syarief
dc.contributor.authorSebayang, Glena Shafira
dc.date.accessioned2020-09-09T02:35:11Z
dc.date.available2020-09-09T02:35:11Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27337
dc.description.abstractTujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui respon variabel dalam transmisi kebijakan moneter jalur suku bunga terhadap inflasi dan respon variabel dalam transmisi kebijakan moneter jalur nilai tukar terhadap inflasi di Indonesia yang selama periode 2005-2018. Penelitian ini menggunakan Vector Error Correction Model (VECM) pada data time series dalam mengestimasi dua jalur pada transmisi kebijakan moneter yaitu jalur suku bunga (suku bunga acuan Bank Indonesia, suku bunga deposito, suku bunga kredit, konsumsi, dan produk domestik bruto terhadap inflasi), dan jalur nilai tukar (suku bunga acuan Bank Indonesia, capital inflow, nilai tukar, ekspor dan produk domestik bruto terhadap inflasi). Data yang digunakan adalah data skunder berupa laporan tahunan yang diperoleh dari publikasi resmi dari situs Bank Indonesia, BPS dan IMF. Hasil penelitian ini menunujukan bahwa dalam jangka pendek pada jalur suku bunga dan jalur nilai tukar memiliki pengaruh antar variabel yang digunakan dalam mentransmisikan kebijakan moneter di Indonesia. Dalam jangka panjang masing-masing variabel yang digunakan pada jalur suku bunga dan jalur nilai tukar memiliki pengaruh terhadap inflasi. Jalur suku bunga yang lebih efektif dalam mentransmisikan kebijakan moneter daripada jalur nilai tukar.en_US
dc.description.abstractThe purpose of this study is to determine the variable response in the transmission of monetary policy in the interest rate channel to inflation and the variable response in the transmission of monetary policy in the exchange rate channel to inflation in Indonesia during the period 2005-2018. This study uses the Vector Error Correction Model (VECM) in time series data in estimating two channel in monetary policy transmission, namely the interest rate channel (Bank Indonesia reference rate, deposit rates, credit interest rates, consumption, and gross domestic product to inflation) , and the exchange rate channel (Bank Indonesia reference interest rate, capital inflow, exchange rate, exports and gross domestic product to inflation). The data used is secondary data in the form of annual reports obtained from official publications from the website of Bank Indonesia, BPS and the IMF. The results of this study show that in the short term the interest rate channel and the exchange rate channel have an influence between the variables used in transmitting monetary policy in Indonesia. In the long run, each variable used in the interest rate channel and exchange rate channel has an influence on inflation. The interest rate channel is more effective in transmitting monetary policy than the exchange rate channel.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectTransmisi Kebijakan Moneteren_US
dc.subjectInflasien_US
dc.subjectVECMen_US
dc.titleAnalisis Vector Error Correction Model dalam Transmisi Kebijakan Moneter Melalui Jalur Suku Bunga dan Nilai Tukar Terhadap Inflasien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160501105
dc.description.pages185 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record