Pengaruh Kebijakan Pemerintah Melalui KUR Terhadap Pertumbuhan Bisnis UMKM di Medan

Abstract

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan kegiatan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja, memberikan pelayanan ekonomi secara luas kepada masyarakat, berperan dalam proses pemerataan dan peningkatan pendapatan masyarakat, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan Kebijakan Pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam pengembangan usaha para pengusaha mikro dan kecil di Medan. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Cara pengumpulan data dengan menggunakan wawancara dan kuisioner dengan uji beda pada program SPSS melalui Paired Sample T Test. Berdasarkan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa Kebijakan Pemerintah melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) berpengaruh positif terhadap Pertumbuhan Bisnis UMKM, ini terlihat dari beberapa indikator seperti peningkatan omset penjualan sebesar 63%, peningkatan tenaga kerja sebesar 29%, dan peningkatan modal usaha sebesar 19%.

Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) is a business activity that is able to expand employment, providing economic services to the wider community, play a role in the process of equalization and improvement of people's income, stimulate economic growth, and play a role in realizing national stability. The purpose of this study was to knowing the effect of Government Policy through People Business Credit Program in the growth of micro small and medium entrepreneurs in Medan. The method used is descriptive method with a qualitative approach using primary and secondary data. How to collect data using interviews and questionnaires with different tests on the SPSS program through Paired Sample T Test. Based on the results of the study showed that Government Policy through People Business Credit Program has a positive effect on Small and Medium Enterprises, this can be seen from several indicators such as an increase of 63% in sales turnover, 29% increase in labor, and 19% increase in capital.