dc.contributor.advisor | Rumapea, Melanthon | |
dc.contributor.author | Simanjuntak, Sonia Benedicta | |
dc.date.accessioned | 2018-05-15T01:53:40Z | |
dc.date.available | 2018-05-15T01:53:40Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/2751 | |
dc.description.abstract | Business competition is a common thing in the corporate world. As time goes by,
business competition faced by the company is also getting tougher. This requires the
company to be more careful in formulating a strategy to win the competition.
Competition in the world of business travel agent at this time also increased significantly.
Seeing the increasingly fierce competition, the authors observed that PT. JAS Tour and
Travel needs to establish the exact formulation of competitive strategy to find the factors
of internal and external key that can affect the level of success of the strategy. Strength of
business travel agencies will be capital in competitive advantage of opportunities that
exist.
This study aims to determine competitive strategy what is most appropriate for
use by PT. JAS Tour And Travel in order to maintain the existence amid increasingly
fierce competition. The strategy formulated by analyzing the internal and external forces,
and the opportunities and threats of the company.
The method used is a qualitative descriptive study to identify the strengths,
weaknesses, opportunities and threats. Analysis of the data used is the data collection
phase, the stage of data analysis and decision-making stage.
Based on research conducted by SWOT analysis as a media strategy formulation,
PT. JAS Tour And Travel supports aggressive strategy. The input stage includes EFE
matrix with a total value of 2.85 and IFE matrix with a total value of 2.90. While the
results of the matrix CP is known that the indicators of competition are: PT. JAS Tour
And Travel 3.85, Senandika Tour And Travel amounted to 3.60, and Manalu Jaya Travel
at 3.65. SWOT matrix matching phase and the matrix IE. SWOT analysis showed that PT.
JAS Tour And Travel is in quadrant I, which states that PT. JAS Tour And Travel
supports aggressive strategy. From the matrix IE, known that. JAS Tour And Travel is in
quadrant V which is a strategy to preserve and defend. Therefore, PT. JAS Tour And
Travel can consider two alternative strategies, namely market penetration and product
development. Phase decision to use a matrix QSPM and obtained a total value of highest
appeal and the right to apply the company is a market penetration strategy with a value
of 6.00. The proposed strategy can be applied to improve the quality of services and
conduct market development. | en_US |
dc.description.abstract | Persaingan bisnis merupakan hal yang umum di dunia usaha. Seiring berkembangnya zaman, persaingan bisnis yang dihadapi oleh perusahaan juga semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan tersebut untuk lebih cermat dalam merumuskan strategi agar dapat memenangkan persaingan. Persaingan dalam dunia bisnis travel agent pada saat ini pun mengalami peningkatan yang signifikan. Melihat persaingan yang semakin ketat, penulis mengamati bahwa PT. JAS Tour and Travel perlu menetapkan perumusan strategi bersaing yang tepat dengan menemukan faktor-faktor internal maupun eksternal kunci yang dapat mempengaruhi tingkat keberhasilan strategi. Kekuatan usaha jasa agen perjalanan akan menjadi modal dalam bersaing memanfaatkan peluang yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi bersaing apa yang paling tepat untuk digunakan oleh PT. JAS Tour And Travel guna mempertahankan eksistensinya di tengah persaingan yang semakin ketat. Strategi dirumuskan dengan menganalisis kekuatan internal dan eksternal, serta peluang dan ancaman yang dimiliki perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Analisis data yang digunakan adalah tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap
pengambilan keputusan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan analisis SWOT sebagai media
formulasi strategi, PT. JAS Tour And Travel mendukung strategi agresif. Tahap
input meliputi matriks EFE dengan total nilai 2,85, dan matriks IFE dengan total
nilai 2,90. Sedangkan dari hasil matriks CP diketahui bahwa nilai indikator
persaingannya adalah : PT. JAS Tour And Travel sebesar 3,85, Senandika Tour And
Travel sebesar 3,60, dan Manalu Jaya Travel sebesar 3,65. Tahap pencocokan
menggunakan matriks SWOT dan matriks IE. Hasil analisis SWOT menunjukkan
bahwa PT. JAS Tour And Travel berada pada kuadran I yang menyatakan bahwa
PT. JAS Tour And Travel mendukung strategi agresif. Dari matriks IE, diketahui
bahwa PT. JAS Tour And Travel berada pada kuadran V yang merupakan strategi
menjaga dan mempertahankan. Maka dari itu, PT. JAS Tour And Travel dapat
mempertimbangkan dua alternatif pilihan strategi yaitu penetrasi pasar dan
pengembangan produk. Tahap keputusan menggunakan matriks QSPM dan
diperoleh total nilai daya tarik paling tinggi dan tepat untuk diterapkan perusahaan
adalah strategi penetrasi pasar dengan nilai 6,00. Strategi usulan tersebut dapat
diterapkan dengan meningkatkan kualitas jasa pelayanan dan melakukan
pengembangan pasar. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.subject | Competitive Strategy | en_US |
dc.subject | SWOT Analysis | en_US |
dc.title | Analisis Strategi Bersaing Pada Usaha Travel (Studi Kasus Pada PT. JAS Tour and Travel Medan) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM120907066 | en_US |
dc.identifier.submitter | Zulhelmi | |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |