dc.contributor.advisor | Erwani, Intan | |
dc.contributor.advisor | Jessy | |
dc.contributor.author | Haryati, Aisyah | |
dc.date.accessioned | 2020-09-15T05:33:05Z | |
dc.date.available | 2020-09-15T05:33:05Z | |
dc.date.issued | 2020 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27615 | |
dc.description.abstract | The title of this research is "The Functions and Meanings of Fang Sheng in Chinese Communities in Medan City". The purpose of this study is to describe the functions and meaning of Fang Sheng in the Chinese community in the city of Medan. The method used is a qualitative research method and described descriptively. The theory used in this study is the theory of functionalism from Bronislaw Malinowski and the semiotic theory from Charles Sanders Peirce. Data obtained through observation and interview techniques with several informants and people around. Data obtained through observation and interview techniques with several informants. The results of this study are Fang Sheng in Chinese society in Medan city has a function to pay karmic debt, to develop universal love for all living things, to pray for all the goodness, to learn more to be a vegetarian, and to maintain the balance of the living ecosystem. The meaning of Fang Sheng in the Chinese Community in Medan City is to provide opportunities for living creatures, especially animals, to pray for animals when reincarnation becomes a more perfect form, to expect good karma, and an explanation of the meaning of carrying out Fang Sheng rituals and ritual procedures. | en_US |
dc.description.abstract | Judul penelitian ini adalah “Fungsi dan Makna Fang Sheng Pada Masyarakat Tionghoa di Kota Medan”. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Fungsi dan Makna Fang Sheng pada masyarakat Tionghoa di Kota Medan. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan diuraikan secara deskripstif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori fungsionalisme dari Bronislaw Malinowski dan teori semiotik dari Charles Sanders Peirce. Data diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara dengan beberapa informan dan orang sekitar. Data diperoleh melalui teknik observasi dan wawancara dengan beberapa informan. Hasil dari penelitian ini adalah Fang Sheng pada Masyarakat tionghoa di kota medan memiliki fungsi untuk membayar hutang karma, untuk mengembangkan cinta kasih universal terhadap semua makhluk hidup, untuk berdoa meminta segala kebaikan, untuk lebih belajar menjadi seorang vegetarian, dan untuk menjaga keseimbangan ekosistem kehidupan. Adapun makna Fang Sheng pada Masyarakat Tionghoa di Kota Medan adalah untuk memberi kesempatan kepada makhluk hidup khususnya hewan, untuk mendoakan hewan-hewan apabila reinkarnasi menjadi wujud yang lebih sempurna, untuk mengharap karma baik, dan penjelasan makna dari pelaksanaan ritual dan tatacara ritual Fang Sheng. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Fungsi | en_US |
dc.subject | Makna | en_US |
dc.subject | Fang Sheng | en_US |
dc.subject | Masyarakat Tionghoa | en_US |
dc.subject | Kota Medan | en_US |
dc.title | Fungsi dan Makna Fang Sheng pada Masyarakat Tionghoa di Kota Medan 《放生在棉兰市的华人中功能与意义》 (Fàng Shēng Zài Mián Lán Shì De Huárén Zhōng Gōngnéng Yǔ Yìyì) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | NIM150710040 | |
dc.description.pages | 152 Halaman | en_US |
dc.description.type | Skripsi Sarjana | en_US |