dc.contributor.advisor | Tafsin, Ma’ruf | |
dc.contributor.advisor | Hanafi, Nevy Diana | |
dc.contributor.author | Telaumbanua, Yosa Hf | |
dc.date.accessioned | 2020-09-16T04:52:39Z | |
dc.date.available | 2020-09-16T04:52:39Z | |
dc.date.issued | 2019 | |
dc.identifier.uri | http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27662 | |
dc.description.abstract | Corn storage in the silo aims to maintain the quality of stored commodities by avoiding, reducing or eliminating various factors that can reduce the quality and quantity of commodities. The purpose of this study was to evaluate the nutritional content of corn and mycotoxins by the addition of propionic acid and aluminum phophide during storage in the silo. The design used during this study was a complete factorial randomized design consisting of 2 factors: the first factor was the addition of additives (control; propionic acid; propionic acid and aluminum phosphide) and the second factor is length of storage (0; 1 ... 6 months). Each treatment has 3 replications. The results indicated that the addition of propionic acid and aluminum phosphide showed a significant effect (P <0.05) in maintaining crude protein, crude fat, crude fiber, aflatoxin and metabolic energy. While the content of water content, ash and T2 toxin did not show any significant effect (P> 0.05). It can be concluded that the addition of propionic acid and aluminum phosphide to corn can maintain corn nutrition and slow the growth of aflatoxin for 4 months of storage. Whereas corn without treatment only lasts for 2 months of storage. | en_US |
dc.description.abstract | Peyimpanan jagung didalam silo bertujuan untuk menjaga kualitas komoditas yang disimpan dengan menghindari, mengurangi atau menghilangkan berbagai faktor yang dapat mengurangi kualitas dan kuantitas komoditas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kandungan nutrisi jagung dan mikotoksin dengan penambahan asam propionat dan aluminium phophide selama penyimpanan di dalam silo. Rancangan yang digunakan selama penelitian ini adalah rancangan acak lengkap faktorial yang terdiri dari 2 faktor yaitu faktor pertama penambahan additif (kontrol; asam propionat; asam propionat dan aluminium fosfida) dan faktor kedua lama penyimpanan (0;1...6 bulan). Setiap perlakuan memiliki 3 ulangan. Hasil riset mengindikasikan bahwa penambahan asam propionat dan aluminium fosfida menunjukkan pengaruh yang nyata (P<0.05) dalam mempertahankan protein kasar,lemak kasar, serat kasar, aflatoksin dan energi metabolisme. Sedangkan pada kandungan kadar air, abu dan T2 toksin tidak menunjukkan pengaruh yang nyata (P>0.05). Dapat disimpulkan bahwa penambahan asam propionat dan aluminium fosfida pada jagung dapat mempertahankan nutrisi jagung dan memperlambat pertumbuhan aflatoksin selama 4 bulan penyimpanan. Sedangkan jagung tanpa perlakuan hanya bertahan selama 2 bulan penyimpanan. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Sumatera Utara | en_US |
dc.subject | Nutrisi Jagung | en_US |
dc.subject | Asam Propionat | en_US |
dc.subject | Aluminium Fosfida dan Silo | en_US |
dc.title | Kandungan Nutrisi dan Mikotoksin Jagung ( Zea mays ) dengan Penambahan Asam Propionat dan Aluminium Fosfida Selama Penyimpanan pada Silo | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
dc.identifier.nim | 17704007 | |
dc.description.pages | 89 halaman | en_US |
dc.description.type | Tesis Magister | en_US |