Pengaruh Penambahan Minyak Biji Kelor (Moringa Oleifera) dalam Formulasi Sediaan Nanoemulsi Gel Oksibenzon sebagai Anti-Aging dan Tabir Surya
View/ Open
Date
2020Author
Tirmiara, Nita
Advisor(s)
Reveny, Julia
Silalahi, Jansen
Metadata
Show full item recordAbstract
Moringa seed oil contains vitamin E which functions as a natural sunscreen and antioxidant activity that plays a role in counteracting free radicals that cause skin damage. Strategies to increase the SPF value can be done by making nanoemulsion gel formula and a combination of moringa seed oil with chemical sunscreens such as oxybenzone which can absorb UVA and UVB rays. The advantages of being able to work faster penetrate to the surface of the skin.
The purpose of this study was to formulate oxybenzone nanoemulsion gel additionMoringa seed oil to increase anti-aging activity and increase the SPF value as a sunscreen.
The preparation of nanoemulsion gel used variation concentrations of moringa seed oil 2.5%, 5%, 7.5%, oxybenzone, Tween 80, sorbitol, carbopol 940 and aquadest were which forms a stable preparation. Evaluation of nanoemulsion gel preparation included organoleptic observation, emulsion type, pH, specific gravity, viscosity, particle size used particle size analyzer (PSA), centrifugation, irritation testing, anti-aging effectiveness (moisture content, pore size, number of stains, the amount of wrinkles) used skinanalyzer and SPF value using UV-Vis Spectrophotometer.
The results showed from the used of moringa seed oil and oxybenzone can be formulated as a preparation of nanoemulsion gel which was stable during 12 weeks storage at room temperature. the proper used of surfactant and cosurfactant was 36:24 which forms a stable preparation. The preparation was safe to used because it did not cause skin irritation because the pH obtained was still in the skin range of 4.5-8.0. The preparation of moringa seed oil nanoemulsion with a concentration of 2.5% has a small particle size of about 52.25 nm, has a Nanoemulsion gel containing combination of Moringa seed oil and oxybenzone has anti-aging activity and higher SPF value (25.16).
The conclusion showed the combination of Moringa seed oil and oxybenzone formulated in nanoemulsion gel preparations using Tween 80 as a surfactant and sorbitol as a cosurfactant which was stable for 12 weeks storage. Anti-aging activity of nanoemulsion gel preparations is more effective than Moringa seed oil gel emulsions gel. And the sunscreen activity of nanoemulsion gel combination of oil and oxybenzone as sunscreen is more effective than the use of oxybenzone alone. Minyak biji kelor mengandung vitamin E yang bermanfaat sebagai tabir surya alami dan mempunyai aktivitas antioksidan untuk menangkal radikal bebas yang dapat merusak kulit. Strategi untuk meningkatkan nilai Sun Protection Factor (SPF) dapat dilakukan dengan memformulasikan sediaan nanoemulsi gel dari kombinasi minyak biji kelor dengan oksibenzon yang dapat menyerap sinar radiasi UVA dan UVB. Kelebihan nanoemulsi gel adalah stabil dan dapat bekerja lebih cepat menembus kulit.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memformulasikan sediaan nanoemulsi gel oksibenzon ditambah minyak biji kelor untuk meningkatkan aktivitas anti-aging dan meningkatkan nilai SPF sebagai tabir surya.
Pembuatan nanoemulsi gel menggunakan variasi konsentrasi minyak biji kelor 2,5%, 5%, 7,5%, Oksibenzon, Tween 80, Sorbitol, Karbopol 940 dan aquadest sehingga membentuk sediaan yang stabil. Evaluasi sediaan nanoemulsi gel meliputi pengamatan organoleptis, tipe emulsi, pH, bobot jenis, viskositas, ukuran partikel menggunakan alat particle size analyzer (PSA), sentrifugasi, pengujian iritasi, aktivitas anti-aging (kadar air, ukuran pori, jumlah noda, jumlah keriput) menggunakan skin-analyzer dan uji nilai SPF menggunakan alat spektrofotometer UV-Vis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan nanoemulsi gel yang stabil selama penyimpanan 12 minggu pada suhu kamar dengan perbandingan surfaktan dan kosurfaktan yang stabil yaitu 36:24. Sediaan ini aman digunakan karena tidak menyebabkan iritasi pada kulit karena pH yang didapatkan masih dalam range kulit yaitu 4,5-8,0. Sediaan nanoemulsi gel minyak biji kelor dengan konsentrasi 2,5% memiliki ukuran partikel yang paling kecil yaitu 52,25 nm, mempunyai aktivitas anti-aging dan nilai SPF dengan perlindungan ultra (25,16).
Kesimpulan penelitian ini menunjukkan kombinasi minyak biji kelor dan oksibenzon yang diformulasikan dalam sediaan nanoemulsi gel menggunakan Tween 80 sebagai surfaktan dan sorbitol sebagai kosurfaktan stabil secara fisik selama penyimpanan 12 minggu. Aktivitas anti-aging sediaan nanoemulsi gel lebih efektif dibandingkan dengan emulsi gel minyak biji kelor. Serta aktivitas tabir surya sediaan nanoemulsi gel kombinasi minyak dan oksibenzon sebagai tabir surya lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan oksibenzon secara tunggal.
Collections
- Magister Theses [371]
