Analisis Diskriminan Kebijakan Kompensasi antara Ekspatriat dan Pekerja Domestik pada Beberapa Perusahaan Multinasional di Sumatera Utara
View/ Open
Date
2019Author
Saragih, Fritz Octo Amando De’houtman
Advisor(s)
Absah, Yeni
Sembiring, Beby Karina Fawzeea
Metadata
Show full item recordAbstract
Keberadaan tenaga asing semakin berdampak pada beberapa konflik di bidang ketenagakerjaan di Indonesia. Masalah dengan ekspatriat terkait dengan berbagai hal termasuk kebijakan kompensasi, yaitu, kesenjangan antara kompensasi yang diberikan kepada ekspatriat dan pekerja domestik di Indonesia. Masalah kompensasi yang tidak adil oleh perusahaan kepada karyawan adalah salah satu isu panas yang terjadi dalam kebijakan kompensasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Informan kunci dalam penelitian ini adalah 4 orang, yaitu 2 ekspatriat dan 2 pekerja domestik yang berasal dari beberapa perusahaan multinasional yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perlakuan diskriminatif dalam menetapkan kebijakan kompensasi antara ekspatriat dan pekerja domestik. Ekspatriat menerima kebijakan kompensasi yang lebih besar daripada pekerja domestik. Ada beberapa faktor yang menyebabkan mengapa kebijakan kompensasi untuk ekspatriat jauh lebih besar, yaitu pengorbanan ekspatriat, nilai tukar, perbedaan gaya hidup dan budaya, perbedaan dalam kebutuhan dan fasilitas serta tingkat kebutuhan perusahaan untuk ekspatriat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 78,6% pekerja domestik tidak setuju jika ekspatriat menerima kompensasi yang lebih besar. Pekerja domestic mengajukan kompensasi harus mengikuti pola pencapaian kinerja sehingga pekerja domestik dapat bersaing dengan ekspatriat.