Hal-Hal Negatif dalam Kehidupan Yakuza
Yakuza No Seikatsu Ni Hitei Teki Na Koto ヤクザの生活に否定的なこと
View/ Open
Date
2020Author
Sinaga, Efraim Tohap Nauli
Advisor(s)
Nelvita
Metadata
Show full item recordAbstract
Yakuza adalah organisasi kriminal Jepang yang muncul pada masa keshogunan Tokugawa. Sistem feodal yang diterapkan pada masa keshogunan tersebut, mempengaruhi struktur organisasi Yakuza dengan adanya sistem oyabun-kobun yang terdapat di dalam organisasi. Kepatuhan yang diberikan kobun terhadap oyabun, dan perlindungan yang diberikan oyabun terhadap kobun adalah bentuk dasar organisasi.
Perkembangan yang terjadi di dalam kehidupan masyarakat, menuntut suatu perubahan lain sebagai bentuk penyesuaian yang terjadi di dalam segala aspek kehidupan. Yakuza yang telah ada sejak dulu pun tidak luput dari perubahan. Pekerjaan yakuza yang berawal hanya sebagai pedagang dan penjudi, menjadi semakin meluas ke segala bidang bisnis, seperti penjualan narkotika, penyelundupan wanita dan senjata api, prostitusi, pemalsuan uang, penjualan properti, dan lain-lain. Yakuza bukan satu satunya organisasi kejahatan yang ada di Jepang. Yakuza adalah geng yang paling terkenal di Jepang, tetapi ada juga kelompok pemuda, dan Bosokozu, biasanya dapat diidentifikasi dengan sepeda motor atau mobil khusus mereka. Anehnya banyak orang di masyarakat tidak keberatan dengan kehadiran Yakuza, karena pekerjaan amal mereka. Meskipun mereka memberi kembali kepada masyarakat, mereka akan tetap melakukan aktivitas illegal mereka. Organisasi Yakuza memiliki struktur organisasi yang unik dan berbeda dengan struktur organisasi negara lain. Perbedaan ini merupakan salah satu pembeda terbesar dalam dunia organisasi kriminal. Dalam struktur organisasi Yakuza terdapat tiga struktur yang mendasar, yaitu hirarki formal dalam tugas dan tingkatan, hirarki berdasarkan sistem Ie tradisional Jepang, dan hirarki dalam internal kelompok.
Collections
- Diploma Papers [164]