Pembuatan Alat Penyemprotan Pestisida dan Pemupukan Cair dengan Media Balon Gas Helium pada Tanaman Padi
View/ Open
Date
2020Author
S, Ade Irvan Siregar
Advisor(s)
Rizaldi, Taufik
Metadata
Show full item recordAbstract
In fact, the use of hand-held spray sprayers often experiences constraints
or damage to the components of the tool, besides that, problems also often occur
during operation including frequent plant trampling, long operating times, and
high levels of operator fatigue. This study aims to create, test and analyze the
economic value of pesticide sprayers and liquid fertilizers with helium gas balloon
media on rice plants. The parameters observed were the effective capacity of the
tool, fuel requirements, need for watering water, and analyzing operating costs on
the tool. This tool is operated on paddy fields or ground trajectories at an area of
200m2 with a flying system or raised by lifting media. The results showed that the
effective capacity of the tool was 0.435 Ha / Hour or 2.913 Hours / Ha, with an
efficiency level of 84.37%, fuel consumption 4.2730 l / hour or 2.685 l / ha, the
average watering needs of 713.33 l / ha, and the value of equipment operating
costs is Rp 581.190 / ha. Kenyataannya pada penggunaan pompa sprayer tipe gendong (hand
sprayer) sering mengalami kendala atau kerusakan pada komponen alat,
disamping itu, masalah juga sering terjadi pada saat pengoperasian diantaranya
yaitu seringnya tanaman terinjak, waktu pengoperasian yang lama, dan tingkat
kelelahan pada operator yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat,
menguji dan menganalisa nilai ekonomi pada alat penyemprot pestisida dan pupuk
cair dengan media balon gas helium pada tanaman padi. Parameter yang diamati
yaitu kapasitas efektif alat, kebutuhan bahan bakar, kebutuhan air penyiraman,
serta menganalisis biaya operasi pada alat. Alat ini dioperasikan pada lintasan
persawahan ataupun lintasan tanah pada luas 200m2 dengan sistem terbang atau
diangkat oleh media pengangkat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kapasitas
efektif alat sebesar 0,435 Ha/Jam atau 2,913 Jam/Ha, dengan tingkat efisiensi alat
sebesar 84,37 %, konsumsi bahan bakar 4,2730 l/jam atau 2,685 l/ha, kebutuhan
air penyiraman rata-rata sebesar 713,33 l/ha, serta nilai biaya operasi alat sebesar
Rp 581.190/ha.
Collections
- Undergraduate Theses [1012]