Efektifitas Imunoglobulin Hepatitis B dan Vaksin Hepatitis B pada Perinatal sebagai Pencegahan Transmisi Ibu dengan Hepatitis B di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

Abstract

Background: HBV infection is a contagious disease that may transmit vertically from mothers to their neonates or horizontally by blood products and body secretions. The prevalence of pregnant women with hepatitis B was 2.21% in Indonesia and 4.16% in Medan. Hepatitis B Immunoglobulin dan Hepatitis B vaccine was given to children born to HBsAg positive mothers in 12 hours after delivery followed by additional 2 vaccine doses. Objective: To evaluate the effectiveness of Hepatitis B Immunoglobulin dan Hepatitis B Vaccine for preventing perinatal transmission of the hepatitis B virus in infants born to HBsAg positive mothers in Haji Adam Malik General Hospital Medan. Methods: This study is analytical study with a cross sectional approach, 140 subjects enrolled in this study by total sampling. Subjects were children born to HBsAg positive mothers and received hepatitis B immunoglobulin and hepatitis B vaccine in 12 hours after delivery. Results: The prevalence of pregnant women with hepatitis B from 2016-2018 was 10.14%. Effectivity of hepatitis B immunoglobulin and hepatitis B vaccine was 97.9% to prevent hepatitis B vertical transmission. HBeAg status was an important factor that affect mother to child transmission. Conclusion: hepatitis B immunoglobulin and hepatitis B vaccine effective to prevent hepatitis B vertical transmission.

Latar Belakang: Infeksi Virus Hepatitis B dapat bertransmisi secara vertikal dari ibu ke anak atau secara horizontal melalui kontak mukosa dan darah. Prevalensi ibu hamil dengan hepatitis B di Indonesia adalah 2.21% dan di Medan 4.16%. Penatalaksanaan ibu hamil dengan hepatitis B adalah pemberian imunoglobulin hepatitis B dan vaksin hepatitis B pada anaknya segera setelah lahir dalam 12 jam, diikuti dosis vaksin tambahan 2 kali. Tujuan: Mengetahui efektifitas imunoglobulin hepatitis B dan vaksin hepatitis B pada perinatal sebagai pencegahan transmisi ibu dengan hepatitis B di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik. Metode: Penelitian ini adalah penelitian analitik dengan pendekatan cross sectional, 140 subjek penelitian didapatkan secara total sampling. Subjek penelitian adalah anak yang lahir dari ibu Hepatitis B dan mendapatkan imunoglobulin hepatitis B dan vaksin hepatitis B dalam 12 jam persalinan. Hasil: Prevalensi ibu hamil dengan hepatitis B di RSUP HAM dari tahun 2016-2018 adalah 10.14%. Imunoglobulin dan vaksin hepatitis B mempunyai efektifitas sebesar 97.9% dalam mencegah transmisi vertikal hepatitis B dari ibu ke anaknya. Status HBeAg Ibu merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi transmisi vertikal hepatitis B ibu kepada anaknya. Kesimpulan: Imunoglobulin hepatitis B dan vaksin hepatitis B efektif dalam mencegah transmisi vertikal hepatitis B ibu kepada anaknya.