Pengaruh Electronic Word of Mouth dan Kepercayaan Merek terhadap Intensi Membeli Ulang pada Konsumen Toko Daring Shopee di Kota Medan

Abstract

The development of technology from year to year is increasingly rapid. The development of the use of the internet is one form of technological development that has delivered many conveniences in various activities in life, such as online business transactions. Every online store expects an increase in total transactions, both from new customers and from previous customers to increase profits. Thus, online seller need to understand the reasons why consumers are willing to repeat purchases through the online store. The purpose of this study was to determine the effect of electronic word of mouth and brand trust on repurchase intention. This study involved 415 consumers of Shopee online store in Medan. Measuring instruments used in this study were the scale of repurchase intention, electronic word of mouth scale, and brand trust scale. Based on the results of the regression analysis shows that electronic word of mouth has a positive and significant effect on the intention to repurchase, brand trust has a positive and significant effect on the intention to repurchase. Then, electronic word of mouth and brand trust together have a positive and significant effect on repurchase intention. The implication of this research is that online store company can increase the intention to repurchase consumers by empowering consumers to disseminate positive information in various internet media and minimize risks might be obtained by the consumer.

Perkembangan teknologi dari tahun ke tahun semakin pesat. Berkembangnya pemanfaatan internet adalah salah satu bentuk perkembangan teknologi yang telah mengantarkan banyak kemudahan dalam berbagai aktivitas didalam kehidupan seperti transaksi bisnis secara daring. Setiap toko daring mengharapkan peningkatan total transaksi, baik dari konsumen baru maupun dari konsumen sebelumnya untuk meningkatkan keuntungan. Sehingga, penting bagi penjual online (toko daring) untuk memahami alasan mengapa konsumen bersedia untuk mengulangi pembelian melalui toko daring tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh electronic word of mouth dan kepercayaan merek terhadap intensi membeli ulang. Penelitian ini melibatkan 415 konsumen toko daring Shopee di Kota Medan. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala intensi membeli ulang, skala electronic word of mouth dan skala kepercayaan merek. Berdasarkan hasil analisis regresi menunjukkan bahwa electronic word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi membeli ulang, kepercayaan merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi membeli ulang. Kemudian, electronic word of mouth dan kepercayaan merek secara bersama berpengaruh positif dan signifikan terhadap intensi membeli ulang. Implikasi dari penelitian ini adalah agar perusahaan toko daring dapat meningkatkan intensi membeli ulang konsumen dengan cara memberdayakan konsumen untuk melakukan penyebaran informasi yang bersifat positif di berbagai media internet dan meminimalkan risiko-risiko yang mungkin ditanggung konsumen.