• Login
    View Item 
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Doctoral Dissertations
    • View Item
    •   USU-IR Home
    • Faculty of Medicine
    • Doctoral Dissertations
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Pengaruh Ekstrak Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia) terhadap Kadar Malondialdehid, Nerve Growth Factor dan High Sensitivity C-Reactive Protelnpada Wanita Overactive Bladder

    View/Open
    Fulltext (85.22Mb)
    Date
    2020
    Author
    Ardiansyah, Edy
    Advisor(s)
    Siregar, Fidel Ganis
    Ganie, Ratna Akbari
    Putra, Imam Budi
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Latar Belakang: Overactive bladder (OAB) mempunyai prevalensi yang tinhhi yaitu 16-18% dari seluruh populasi. Selama ini penggunaan obat antimuskarinik sebagai pilihan pada penatalaksanaan OAB akan tetapi membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar serta menimbulkan banyak efek samping, menyebabkan banyak pasien OAB yang tidak patuh dan menghentikan pengobatan farmakoterapinya. Mengingat disfungsi endotelium karena stres oksidatif telah menjadi patofisiologi OAB, maka antioksidan yang mempunyaii efek protektif radikal bebas menjadi pilihan pengobatan OAB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak buah mengkudu (morinda citrifolia) dalam menghambat stres oksidatif pada urotelium melalui pengamatan kadar malondialdehid (MDA) darah, nerve growth factor (NGF) dan high-sensitivity C-reactive protein (hs-CRP) urin pada wanita OAB. Bahan dan Metode: Penelitian dilakukan di RSUP.H.Adam Malik Medan, Lab.Farmasi USU dan Lab.Terpadu Biokimia-Biomolekuler Fakultas Kedokteran USU. Penilaian OAB melalui pemgamatan kadar MDA darah, NGF dan hs-CRP urin, OABSS dan urinalisa. Penelitian ini menggunakan desain Double Blind Randomized Controlled Trial. Sampel penelitian adalah tenaga keperawatan wanita yang mengalami OAB yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, dibagi dalam kelompok A (diberi kapsul antimuskarinik solifenacin 5 mg, oral) dan kelompok B (diberi kapsul ekstrak buah mengkudu, 500 mg, oral), masing masing diberi satu kapsul/hari, selama 30 hari. Penilaian perbedaan dan pengaruh kadar MDA darah, NGF dan hs-CRP urin serta OABSS, melalui analisis Mann Whitney Test dan Wilcoxon Rank Test. Hasil: Didapat penurunan kadar MDA darah, NGF dan hs-CRP urin setelah dibanding sebelum perlakuan yaitu 7,25 (3,97- 27,6) banding 4,41 (1,03- 36,3) nmol/mL, 233,0 {I 09,0-525,0) banding 130,0 (48,8- 190,0) pq/mg dan 8,2 {I ,78- 1 4,6) banding 4, 19 (2,56-7,36) mglL. Berdasarkan analisis Wilcoxon Rank Test, terdapat perbedaan bermakna (p<0,05) setelah dibanding sebelum perlakuan. Didapat penurunan jumlah OABSS derajat sedang yaitu dari 57,14% menjadi 14,9% dan peningkatan pada OABSS derajat ringan dari 32,14% menjadi 85,71 %. Kesimpulan: Ekstrak buah mengkudu dapat menurunkan kadar MDA darah, NGF dan hs-CRP urin serta mempunyai pengaruh terhadap perbaikan gejala OAB. Ekstrak buah mengkudu patut digunakan sebagai pengobatan alternatif terhadap OAB.
    URI
    http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27793
    Collections
    • Doctoral Dissertations [179]

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV
     

     

    Browse

    All of USU-IRCommunities & CollectionsBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit DateThis CollectionBy Issue DateTitlesAuthorsAdvisorsKeywordsTypesBy Submit Date

    My Account

    LoginRegister

    Repositori Institusi Universitas Sumatera Utara (RI-USU)
    Universitas Sumatera Utara | Perpustakaan | Resource Guide | Katalog Perpustakaan
    DSpace software copyright © 2002-2016  DuraSpace
    Contact Us | Send Feedback
    Theme by 
    Atmire NV