Komunitas Global Ikhwan: Studi Etnografi Tentang Komunitas Keagamaan di Kota Medan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunitas Global Ikhwan dalam bentuk studi etnografi di kota Medan. Masalah penelitian yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana sebenarnya budaya komunitas Global Ikhwan sehingga anggotanya loyal terhadap komunitas, serta penanaman nilai-nilai dasar Global Ikhwan terhadap anggotanya sehingga perekonomian yang dicapai Global Ikhwan mencakup diberbagai belahan dunia. Global Ikhwan pada awalnya bernama Darul Arqam, namun setelah Darul Arqam dianggap sesat oleh perdana menteri Malaysia, di tahun 2007 Darul Arqam mengubah namanya menjadi Global Ikhwan untuk memudahkan perkembangannya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi, di mana sangat relevan untuk mendeskripsikan budaya Global Ikhwan secara komprehensif. Tipe penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan melakukan observasi, wawancara mendalam, dan analisis data untuk mendapatkan hasil penelitian yang diinginkan. Analisis data dilakukan dengan menggunakan kerangka konsep kebudayaan menurut Koentjaraningrat dan teori-teori budaya organisasi.
Skripsi ini telah berhasil mendeskripsikan kebudayan Global Ikhwan, mulai dari ide /gagasan, nilai-nilai, norma-norma dan aturan-aturan yang digunakan Global Ikhwan untuk membentuk anggota komunitas yang loyal. Loyalitas itu membuat Global Ikhwan ini semakin berkembang terutama di sektor perekonomian yang semakin gemilang di seluruh dunia. Kehidupan Global Ikhwan mulai dari bangun tidur hingga tidur kembali diatur dengan sangat terstruktur, sehingga anggota mencerminkan kehidupan yang Islami secara kaffah (menyeluruh) versi mereka.
Collections
- Undergraduate Theses [939]