Budaya Pengasuhan Balita dengan Program PAAR di Desa Marindal II

Abstract

Tulisan ini berjudul Budaya Pengasuhan Balita Dengan Program PAAR Di Desa Marindal II yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang bagaimana budaya pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap anak balita di Desa Marindal II. Kemudian, budaya pengasuhan tersebut di iringin dengan program pola asuh anak balita yang diterapkan pemerintah melalui PKK. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk menambah wawasan penulis dalam menyusun karya ilmiah, serta yang sangat diharapkan dari penelitian ini adalah agar terbentuknya perhatian yang lebih besar dari pemerintah dan masyarakat tentang pentingnya pola pengasuhan anak sejak usia balita. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik observasi serta wawancara terhadap beberapa informan, yaitu informan yang khususnya mempunyai anak balita dan kader PAAR dalam menjalankan program pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program pola asuh anak balita yang diterapkan oleh pemerintah sudah dijalankan sesuai dengan budaya masyarakat Desa Marindal II. Pemerintah juga sudah berperan dalam pola pengasuhan anak balita di Desa Marindal II dengan menerapkan program-program unggulan dalam pola pengasuhan anak sejak dini. Ibu-ibu Desa Marindal II juga sudah sadar akan pentingnya pola pengasuhan anak sejak dini. Walaupun sadar akan pentingnya pola pengasuhan anak balita, namun ada beberapa orang tua yang penulis temui tidak memperdulikan penerapan pengasuhan yang sudah ada dalam program pemerintah. Dalam hal ini faktor tersebut dapat terjadi karena kekurangan ekonomi dan kurangnya rasa keingintahuan orang tua dalam pengasuhan anak balita.