Show simple item record

dc.contributor.advisorLubis, Zulkifli
dc.contributor.authorAin, Nurul
dc.date.accessioned2020-09-23T06:05:53Z
dc.date.available2020-09-23T06:05:53Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27910
dc.description.abstractPertambangan minyak bumi di Indonesia telah dilakukan sejak zaman penjajahan yang dilakukan oleh bangsa luar terhadap bangsa Indonesia. Pengeboran pertama dilakukan di Telaga Tunggal, Sumatera Utara pada tanggal 15 Juni tahun 1885. Namun pada tahun 1934, kegiatan pertambangan minyak bumi oleh orang-orang Holandia di Langkat dihentikan. Pada tahun 2005, masyarakat di desa Bulu Telang yaitu desa yang berada di Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat, mulai mengaktifkan kembali pertambangan minyak bumi di kawasan penghasil minyak bumi pertama di Indonesia ini. Pertambangan minyak bumi tersebut dilakukan secara sederhana dengan menggunakan pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh mereka sendiri. Para penambang minyak di Bulu Telang melakukan pengeboran dan menghasilkan sumur-sumur minyak baru, tidak hanya sampai disitu, mereka juga melakukan penyulingan minyak sendiri. Skripsi ini dituliskan untuk mendeskripsikan sistem peralatan, sistem ekonomi, serta sistem sosial dan organsasi sosial pertambangan minyak bumi yang dilakukan oleh para penambang di Kec. Padang Tualang. Pada penulisan skripsi ini penulis menggunakan tipe penelitian kualitatif deskriptif. Serta pendekatan yang digunakan ialah pendekatan etnografi dengan menggunakan konsep “ekologi budaya” yang diusung oleh Julian Steward untuk mengambarkan “budaya pertambangan minyak” di Kec. Padang Tualang, Langkat. Penulis juga akan melakukan field work secara langsung di lokasi penelitian guna mendapatkan informasi yang mendalam. Dan menggunakan metode pengumpulan data berupa wawancara, observasi serta menggunakan data sekunder seperti dokumen-dokumen mengenai batas wilayah pada lokasi penelitian dan lain sebagainya. Tujuan dari dilakukannya penulisan skripsi ini adalah untuk memaparkan budaya pertambangan minyak yang ada di Kecamatan Padang Tualang, Langkat. Fokus perhatian pada penelitian ini ialah pada sistem teknologi, sistem ekonomi, serta sistem sosial dan organisasi sosial yang dimiliki masyarakat Kec. Padang Tualang dalam melakukan pertambangan minyak.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectEkologi Budayaen_US
dc.subjectPertambangan Minyaken_US
dc.subjectKec. Padang Tualangen_US
dc.titlePetani Minyak (Studi Etnografi Pertambangan Rakyat di Kecamatan Padang Tualang Kabupaten Langkat)en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM160905029
dc.description.pages108 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record