Peningkatan Kadar Interleukin 8 Serum pada Pasien Perlemakan Hati Non Alkoholik

Abstract

Background : Non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD) is a condition of fat accumulation in the liver without excessive alcohol consumption (<20 grams per week). Known risk factors for NAFLD are obesity, hyperglycemia and hypertriglyceridemia. Excess fat deposits in hepatocyte cells trigger acute injury causing liver cells to release acute phase proteins in the form of IL-6 and alpha TNF which are potent stimuli for the synthesis of IL-8. IL-8 recruits neutrophils to release various types of enzymes and cause more severe damage to liver tissue.. Aim : To determine association of serum Interleukin 8 level with NAFLD and other marker associate with NAFLD. Methods : This study was a cross-sectional study aimed at assessing differences in serum IL-8 levels between groups of NAFLD patients and the control group. Study samples are patients diagnosed with NAFLD by an ultrasound examination aged ≥ 18 years at Adam Malik General Hospital Medan & FK USU Hospital started from April to July 2018. Results : Of the 60 subjects, they are divided into 2 groups; 30 subjects in the NAFLD group and 30 subjects in the NAFLD group. The mean serum IL-8 level in the NAFLD group was 45.3 ± 17.66 pg / ml and the control group was 17.6 ± 5.03 pg / ml. Conclusion : There were statistically significant (p<0,01) differences in serum IL-8 levels between the case group (NAFLD patients) and the control group (healthy subjects).

Latar Belakang : Penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD) adalah suatu kondisi penumpukan lemak di hati tanpa konsumsi alkohol berlebihan (<20 gram per minggu). Faktor risiko yang diketahui untuk NAFLD adalah obesitas, hiperglikemia, dan hipertrigliseridemia. Kelebihan timbunan lemak dalam sel hepatosit memicu cedera akut yang menyebabkan sel-sel hati melepaskan protein fase akut dalam bentuk IL-6 dan alpha TNF yang merupakan rangsangan ampuh untuk sintesis IL-8. IL-8 merekrut neutrofil untuk melepaskan berbagai jenis enzim dan menyebabkan kerusakan yang lebih parah pada jaringan hati. Tujuan : Untuk menentukan hubungan level serum Interleukin 8 dengan NAFLD dan penanda lainnya yang berhubungan dengan NAFLD. Metode : Penelitian ini adalah penelitian cross-sectional yang bertujuan menilai perbedaan kadar IL-8 serum antara kelompok pasien NAFLD dan kelompok kontrol. Sampel penelitian adalah pasien yang didiagnosis NAFLD dengan pemeriksaan USG berusia ≥ 18 tahun di Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan & Rumah Sakit FK USU mulai dari bulan April hingga Juli 2018. Hasil : Dari 60 subjek, mereka dibagi menjadi 2 kelompok; 30 subyek dalam kelompok NAFLD dan 30 subyek dalam kelompok NAFLD. Tingkat IL-8 serum rata-rata pada kelompok NAFLD adalah 45,3 ± 17,66 pg / ml dan kelompok kontrol adalah 17,6 ± 5,03 pg / ml. Kesimpulan : Ada perbedaan yang signifikan secara statistik (p <0,01) dalam kadar IL-8 serum antara kelompok kasus (pasien NAFLD) dan kelompok kontrol (subyek sehat).