Beban Ganda Perempuan Petani Dalam Etnis Batak Toba (Studi Kasus Perempuan Petani di Desa Huta Tinggi, Kecamatan Pangururan,Kabupaten Samosir)
View/ Open
Date
2020Author
Sigiro, Mondang Lasria
Advisor(s)
Savitri, Nita
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini membahas tentang beban ganda perempuan petani yang
timbul akibat dari ketimpangan pembagian beban kerja laki-laki dan perempuan
dalam Etnis Batak di Desa Huta Tinggi. Adapun tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui bagaimana perjuangan perempuan petani Etnis Batak. Bagaimana
perempuan petani mengalami beban ganda dalam melaksanakan tugasnya yaitu
sebagai ibu rumah tangga dan sebagai pencari nafkah utama. Bagaimana strategi
mereka bertahan hidup dalam menyiasati penghasilan yang tidak cukup dari hasil
pertanian.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan perspektif gender dengan
menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data yang
dilakukan yaitu teknik pengumpulan data primer melalui observasi partisipasi,
wawancara, teknik pengumpulan data sekunder dengan mencari buku, jurnal dan
situs internet yang berhubungan dengan judul penelitian. Sumber informasi dalam
penelitian ini yaitu perempuan petani yang sudah berkeluarga dan mengalami
beban ganda yang ada di Desa Huta Tinggi.
Hasil penelitian memperlihatkan pola relasi gender dalam perempuan
petani bersifat tidak seimbang atau asimetris. Perempuan petani di Desa Huta
Tinggi mengalami beban ganda sebagai ibu rumah tangga dan juga sebagai
pencari nafkah utama. Perempuan disini diperlakukan rendah oleh laki-laki. Hal
ini dipengaruhi oleh nilai-nilai sosial dan budaya patriarki pada masyarakat Batak
Toba.
Collections
- Undergraduate Theses [939]