Migrasi Orang Pakpak Suak Simsim ke Desa Kutabuluh, Dairi
View/ Open
Date
2020Author
Berutu, Ahmad M P
Advisor(s)
Berutu, Lister
Metadata
Show full item recordAbstract
Desa Kutabuluh merupakan salah satu dari 19 (sembilan belas) desa yang ada di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara , Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa Kutabuluh merupakan salah satu desa tempat tujuan para pemigran dari daerah Simsim atau sekarang dikenal sebagai Kabupaten Pakpak Bharat.
Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan apa motif dari orang-orang Suku Bangsa Pakpak melakukan migrasi ke daerah lain. Bagaimana proses dan strategi migrasi yang dilakukan, hingga bagaimana mereka menjalin hubungan sosial dengan penduduk tempat mereka bermigrasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi. Metode ini merupakan suatu teknik pelukisan suatu bangsa yang dianggap unik dan belum pernah diketahui sebelumnya. Tujuan dari metode ini adalah untuk memahami kehidupan budaya suatu suku bangsa berdasarkan sudut pandang suku bangsa tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendengar, melihat, berbicara, berfikir dan bertindak sesuai dengan keadaan suku bangsa tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Menjelaskan dan menggambarkan makna dari suatu proses fenomena gejala sosial yang ada pada suatu suku bangsa. Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan tugas, maka peneliti melakukan penelitian lapangan (field research), observasi dan wawancara mendalam.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa perilaku migrasi yang dilakukan oleh orang-orang suku bangsa Pakpak didukung oleh dua faktor yaitu; yang pertama adalah Faktor Pendorong, merupakan alasan yang terjadi di daerah asal dapat berupa bencana alam, keadaan ekonomi bahkan hingga keadaan sosial budayana. Kedua, Faktor penarik merupakan alasan yansg didapat karena ketertarikan dengan daerah lain seperti keadaan tanah yang lebih baik, pembukaan jalan yang menghubungkan tiap daerah hingga perubahan cara untuk mendapatkan penghasilan.
Kepergian orang-orang suku bangsa Pakpak dari daerah asalnya ke daerah yang baru lambat laun akan mempengaruhi keadaan orang Pakpak itu sendiri. Perubahan Marga, percampuran budaya, percampuran bahasa hingga hilangnya identitas budaya dari seseorang dapat saja terjadi di daerah perantauan.
Collections
- Undergraduate Theses [939]