Show simple item record

dc.contributor.advisorBerutu, Lister
dc.contributor.authorBerutu, Ahmad M P
dc.date.accessioned2020-09-25T02:32:03Z
dc.date.available2020-09-25T02:32:03Z
dc.date.issued2020
dc.identifier.urihttp://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/27976
dc.description.abstractDesa Kutabuluh merupakan salah satu dari 19 (sembilan belas) desa yang ada di Kecamatan Tanah Pinem, Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara , Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa Kutabuluh merupakan salah satu desa tempat tujuan para pemigran dari daerah Simsim atau sekarang dikenal sebagai Kabupaten Pakpak Bharat. Tulisan ini bertujuan untuk menjelaskan apa motif dari orang-orang Suku Bangsa Pakpak melakukan migrasi ke daerah lain. Bagaimana proses dan strategi migrasi yang dilakukan, hingga bagaimana mereka menjalin hubungan sosial dengan penduduk tempat mereka bermigrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode etnografi. Metode ini merupakan suatu teknik pelukisan suatu bangsa yang dianggap unik dan belum pernah diketahui sebelumnya. Tujuan dari metode ini adalah untuk memahami kehidupan budaya suatu suku bangsa berdasarkan sudut pandang suku bangsa tersebut. Penelitian ini dilakukan dengan cara mendengar, melihat, berbicara, berfikir dan bertindak sesuai dengan keadaan suku bangsa tersebut. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Menjelaskan dan menggambarkan makna dari suatu proses fenomena gejala sosial yang ada pada suatu suku bangsa. Untuk mempermudah peneliti dalam melakukan tugas, maka peneliti melakukan penelitian lapangan (field research), observasi dan wawancara mendalam. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa perilaku migrasi yang dilakukan oleh orang-orang suku bangsa Pakpak didukung oleh dua faktor yaitu; yang pertama adalah Faktor Pendorong, merupakan alasan yang terjadi di daerah asal dapat berupa bencana alam, keadaan ekonomi bahkan hingga keadaan sosial budayana. Kedua, Faktor penarik merupakan alasan yansg didapat karena ketertarikan dengan daerah lain seperti keadaan tanah yang lebih baik, pembukaan jalan yang menghubungkan tiap daerah hingga perubahan cara untuk mendapatkan penghasilan. Kepergian orang-orang suku bangsa Pakpak dari daerah asalnya ke daerah yang baru lambat laun akan mempengaruhi keadaan orang Pakpak itu sendiri. Perubahan Marga, percampuran budaya, percampuran bahasa hingga hilangnya identitas budaya dari seseorang dapat saja terjadi di daerah perantauan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Sumatera Utaraen_US
dc.subjectMigrasien_US
dc.subjectMigran Suku Bangsa Pakpaken_US
dc.subjectStrategi Migrasien_US
dc.subjectHubungan Sosial dan Identitas Budayaen_US
dc.titleMigrasi Orang Pakpak Suak Simsim ke Desa Kutabuluh, Dairien_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.nimNIM130905039
dc.description.pages117 Halamanen_US
dc.description.typeSkripsi Sarjanaen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record